Sentimen
Negatif (100%)
22 Apr 2023 : 04.31
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Kartini

Kasus: Tipikor, korupsi

Tokoh Terkait

Peringati Hari Kartini, Firli Bahuri katakan Kartini sangat benci korupsi

22 Apr 2023 : 04.31 Views 1

Elshinta.com Elshinta.com Jenis Media: Nasional

Peringati Hari Kartini, Firli Bahuri katakan Kartini sangat benci korupsi

Sumber foto: www.tribunnews.com/elshinta.com.

Elshinta.com - Saban 21 April, kita memperingati hari Kartini. Kartini merupakan simbol kebangkitan dan emansipasi wanita Indonesia dari belenggu tradisi paternalistis. Kartini berpandangan terbuka serta memiliki pemikiran yang jernih terhadap Islam yang ia anut.

Firli Bahuri, ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, mengatakan sosok Kartini merupakan suri tauladan bagi kehidupan bangsa Indonesia. Menurut Firli, pemikiran Kartini sepahaman dengan pandangan KPK.

"Jika perjuangan Kartini dalam mengentaskan budaya dan tradisi paternalistis memerlukan dukungan seluruh elemen bangsa di negara ini, KPK juga mendambakan orkestrasi menyeluruh untuk menyelaraskan syair dan simfoni pemberantasan korupsi, agar efektif, tepat, cepat, terukur dan efisien untuk mencabut jantung hingga akar korupsi dari NKRI," kata Firli dalam keterangan persnya, Jumat (21/4).

Menauladani Kartini, Firli mengatakan KPK memiliki pandangan pemberantasan korupsi memerlukan rasionalitas, kalkulatif, terukur secara matematis, sehingga dapat dijelaskan berdasarkan kerangka teoritis dan aplikasi teknis. Dengan kata lain, upaya penanganan korupsi adalah sesuatu yang sifatnya nyata, bukan utopia apalagi hanya mengejar sensasi semata.

Firli mengatakan sosok Kartini yang kita kenal sebagai pahlawan nasional sekaligus tokoh emansipasi perempuan Indonesia, ternyata memiliki perhatian khusus terhadap persoalan korupsi yang terjadi pada zamannya. Halnitu terlihat dari guratan pena dalam surat yang R.A Kartini kirim kepada Estella Zeehandelar, sahabat penanya di Belanda. Dalam lembaran kertas itulah, tersirat betapa bencinya R.A Kartini hingga mengutuk praktik korupsi yang dilakukan oleh pejabat negara ketika itu.

"Kejahatan yang memang ada atau lebih baik yang merajalela ialah hal menerima hadiah yang saya anggap sama jahat dan hinanya dengan merampas barang-barang milik rakyat kecil," ungkap Kartini kepada Estella Zeehandelar.

Menurut Firli, wajar dan memang sangat beralasan jika Kartini kala itu, sangat gelisah melihat semakin menjamurnya korupsi di tanah air, mengingat kejahatan kemanusiaan ini bukan sekedar merugikan keuangan atau perekonomian negara semata. "Korupsi dapat merusak akal sehat, jiwa dan mental pelakunya, mudah menular serta memapar orang-orang yang minim," kata Firli.

Menurut Firli, Masih banyak yang memandang keberhasilan pemberantasan korupsi, dapat dilihat dari intensitas atau tingginya volume tertangkapnya tersangka pelaku tindak pidana korupsi oleh KPK. "Pengentasan korupsi tidak hanya mengedepankan penindakan semata, tetapi juga pencegahan korupsi dan pendidikan antikorupsi."

Melihat hebatnya R.A Kartini,  kata Firli, KPK juga membutuhkan peran perempuan dalam pemberantasan korupsi. "Banyak kaum hawa yang ingin terlibat dalam upaya pemberantasan korupsi bersama KPK besama eksponen-eksponen bangsa antikorupsi yang dapat dilihat dari semakin tingginya animo Kartini-kartini tanah air sebagai agen pembangun budaya Anti Korupsi."

Sentimen: negatif (100%)