Sentimen
Positif (33%)
21 Apr 2023 : 19.30
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Beijing

Kasus: PHK

Tokoh Terkait

ESPN Mau PHK Karyawan Pekan Depan

21 Apr 2023 : 19.30 Views 3

Detik.com Detik.com Jenis Media: Ekonomi

ESPN Mau PHK Karyawan Pekan Depan
Jakarta -

ESPN (Entertainment and Sports Programming Network) akan mulai lakukan pemberhentian hubungan kerja (PHK) terhadap karyawannya awal minggu depan. Hal ini dilakukan imbas dari perampingan perusahaan induknya, Disney.

Dilansir dari CNBC, Jumat (21/4/2023), pemangkasan karyawan itu termasuk pada bagian on-air talent and management. Meski demikian, jumlah karyawan yang diPHK oleh ESPN masih belum jelas dan proses pengambilan keputusan masih berlangsung.

Catatan detikcom, reorganisasi Disney membuatnya dibagi menjadi tiga bagian. Pertama, divisi Disney Entertainment yang mencakup sebagian besar operasi streaming dan medianya.

-

-

Kedua, divisi ESPN yang mencakup jaringan TV dan layanan streaming ESPN+. Ketiga, divisi Disney Parks yang akan mengkoordinir taman bermain dan juga produk lainnya.

Sebagai informasi, Disney memangkas 7.000 karyawan dalam 3 babak, dengan babak kedua akan dilakukan minggu depan. Menurut laporan Bloomberg, perusahaan juga akan memberhentikan sekitar 15% staf di divisi hiburannya minggu depan.

PHK babak pertama Disney sudah dilakukan pada bulan lalu. Pemangkasan tersebut juga termasuk di unit strategi metaverse dan bagian dari kantornya di Beijing.

Di bawah pimpinan Bob Iger, Disney memangkas biaya guna meningkatkan arus kas bebas karena kerugian streaming yang terus berlanjut. Awal tahun ini, Disney mengatakan pihaknya berencana memangkas biaya sebesar US$ 5,5 miliar, termasuk US$ 3 miliar untuk biaya konten.

Disney melakukan reorganisasi awal tahun ini, dan ESPN akan merilis keuangannya sebagai divisi tersendiri untuk pertama kalinya. Perubahan tersebut akan memberikan gambaran yang lebih jelas terhadap bisnis ESPN.

Sebelumnya, ESPN sempat memberhentikan sekitar 300 karyawannya pada tahun 2020.

Simak Video "Elon Musk Akui Telah PHK 80 Persen Karyawan Twitter"
[-]
(zlf/zlf)

Sentimen: positif (33.3%)