London -

Direktur Olahraga Tottenham Hotspur, Fabio Paratici mundur dari jabatannya. Banding atas hukumannya yang ditolak oleh Komite Olimpiade Nasional Italia (CONI) jadi penyebabnya.

Paratici, yang baru menjabat sejak Juni 2021, dilarang berkecimpung di sepak bola selama 30 bulan karena dinilai bersalah dalam kasus manipulasi transfer dan keuntungan modal saat ia masih menjabat sebagai direktur olahraga Juventus.

FIGC mengajukan ke FIFA agar hukuman untuk Paratici berlaku secara internasional, dan dikabulkan. Ia kemudian rehat sejenak dari Tottenham sambil mengajukan banding atas hukuman tersebut, seperti halnya mantan para direksi Juventus yang lain.

-

-

Hanya saja, banding tersebut ditolak pada Kamis (20/4/2023), bersama dengan banding mantan chairman Andrea Agnelli, mantan CEO Maurizio Arrivabene, dan mantan direktur olahraga Federico Cherubini.

Sedangkan banding mantan wakil presiden Pavel Nedved diterima, bersama dengan pengembalian 15 poin Juventus di Serie A untuk sementara musim ini. Paratici kemudian memilih melepaskan jabatannya di Tottenham agar tak mengganggu keberjalanan klub.

"Fabio Paratici kalah banding melawan Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) terkait larangan aktivitas tertentu di sepak bola," bunyi pernyataan resmi Tottenham, Jumat (21/4).

"FIFA memberlakukan larangan tersebut di seluruh dunia, dan meskipun ada perdebatan soal lingkup dan tingkat hukuman, namun larangan itu membuat Fabio tak bisa menjalankan tugasnya sebagai direktur olahraga kami."

"Fabio telah mengambil keputusan untuk mundur dari jabatannya di klub sesegera mungkin untuk fokus ke posisi hukumnya sehubungan dengan aturan yang ditetapkan FIFA dan FIGC."

Chairman Spurs, Daniel Levy mendoakan yang terbaik untuk Paratici. Ia turut prihatin dengan yang apa yang menimpa rekan kerjanya itu. Namun kini klub harus terus berjalan.

"Seperti diuraikan dalam hasil akhir tahun kami, kami mulai merestrukturisasi operasi sepak bola kami beberapa bulan lalu dan minggu lalu mengumumkan penunjukan Scott Munn sebagai Chief Football Officer untuk mengepalai semua departemen. Kami akan terus memperkuat fungsi sepak bola kami selama beberapa bulan ke depan," tegas Levy.

(adp/nds)