Legenda Manchester United Paul Scholes mengkritik habis-habisan Harry Maguire dan David De Gea usai dipermalukan Sevilla pada leg kedua perempat final Liga Europa di Ramon Sanchez Pizjuan, Seville, Jumat (21/4) dini hari WIB.

MU kalah 0-3 dari Sevilla hingga tersingkir di perempat final Liga Europa dengan kekalahan agregat 2-5. Maguire dan De Gea tampil buruk pada pertandingan ini.

Gol pertama Sevilla tercipta karena kesalahan kedua pemain itu. Semua bermula ketika Maguire meminta bola dari De Gea meski dalam kepungan tiga pemain Sevilla. Bola berhasil direbut dan kemudian Youssef En-Nesyri mencetak gol.

-

-

"De Gea kiper fantastis, tapi dia bukan pemain yang fantastis. Kita lihat bagaimana dia mengumpan ke Maguire. Itu bukan umpan yang buruk dan saya tahu Maguire memintanya, tapi dia harus membaca situasi dan itu bukan langkah yang tepat," ucap Scholes dikutip dari Eurosport.

"Maguire menginginkan bola itu, dan saya tidak tahu kenapa menginginkan bola itu. Menurut saya hanya ada satu bek tengah di dunia saat ini yang bagus menerima umpan di area belakang, dan itu bukan Maguire," ujar Scholes.

Scholes menganggap MU membuang peluang di leg pertama saat sempat unggul dua gol atas Sevilla, tapi kemudian melakukan dua gol bunuh diri. Scholes menyebut The Red Devils telah dipermalukan Sevilla.

"Saya masih merasa MU tim yang lebih baik dari Sevilla, tapi malam ini mereka kalah, tidak memiliki kemampuan untuk mengambil bola dan ceroboh. Mereka kurang agresif dalam permainan mereka sendiri," ucap Scholes.

"Di laga seperti ini tim seharusnya mengikuti pemain berpengalaman untuk mencoba dan mendapatkan kepemimpinan dari mereka. Absennya Lisandro Martinez adalah kehilangan besar, begitu juga dengan Raphael Varane, tetapi tim masih bisa mengharapkan kedua pemain itu [Victor Lindelof dan Harry Maguire]," kata Scholes melanjutkan.

Gol ketiga Sevilla juga tercipta karena blunder De Gea yang gagal menyapu bola di luar kotak penalti MU.

[-]