Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Rambutan, Kalideres
Tokoh Terkait
Dishub DKI Siapkan 170 Bus Cadangan Cegah Penumpukan Pemudik di Terminal
iNews.id Jenis Media: Metropolitan
loading...
Sejumlah pemudik menunggu keberangkatan bus di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Selasa (18/4/2023). Foto/Aldhi Chandra Setiawan
JAKARTA - Dinas Perhubungan ( Dishub ) DKI Jakarta telah menyiapkan 170 bus antar kota antar provinsi (AKAP) cadangan untuk mencegah penumpukan pemudik di sejumlah terminal di Jakarta. Dishub DKI meminta perusahaan otobus (PO) menyiapkan bus cadangan tersebut."Contohnya, bus Sinar Jaya harus menyediakan bus cadangan serupa dari divisi pariwisatanya. Demikian juga dengan beberapa bus, seperti contoh Laju Prima yang bisa mengisi kekosongan (sebagai bus cadangan), sehingga bisa dipercaya masyarakat untuk menjadi angkutan Lebaran," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo dalam keterangannya, Kamis (20/4/2023).
Dia mengatakan, puncak jumlah pemudik di Terminal Kalideres terjadi pada Rabu (19/4/2023) malam atau H-3 kemarin. Syafrin menuturkan, jumlah penumpang yang berangkat sebanyak 5.622 orang.
“Jumlah ini naik lebih dari 40 persen dibanding tahun lalu yang sebanyak 4.000 penumpang,” tuturnya.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono didampingi oleh Syafrin Liputo, Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin, serta Wakil Wali Kota Jakarta Barat Hendra Hidayat meninjau Terminal Kalideres. Selain menyapa pemudik, Pj Gubernur Heru bersama rombongan turut berdiskusi dengan pihak loket (ticketing) tiap perusahaan otobus (PO).
"Jadi, pemantauan kami di sini pastinya untuk memastikan pemudik di Terminal Kalideres terfasilitasi dengan baik. Di samping itu, juga kita percepat (penanganan). Setelah itu, kita evaluasi jika ada yang perlu dibenahi di setiap pelayanan," kata Heru dalam keterangannya.
Heru juga menjelaskan bahwa untuk tahun depan, perlu disiapkan bus cadangan dari PO di setiap terminal agar mengurangi dampak penumpukan pemudik di sejumlah terminal keberangkatan.
"Kita ingin mempersiapkan bus cadangan di setiap terminal di Jakarta. Setiap PO harus memiliki angkutan Lebaran cadangan. Kita ingin meminimalisir dampak penumpukan tersebut karena ada beberapa contoh penumpang yang harusnya berangkat pukul 15.00 WIB, terpaksa jalan pukul 18.00 WIB. Infonya ada kendaraan yang tertahan di lokasi sebelumnya, sebelum ke sini (Terminal Kalideres). Ini masalah teknis," ujarnya.
(rca)
Sentimen: positif (33.3%)