Sentimen
Negatif (99%)
20 Apr 2023 : 17.45
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Desakan Ronaldo Diputus Kontrak Buntut Aksi Pegang Alat Kelamin

21 Apr 2023 : 00.45 Views 1

CNNindonesia.com CNNindonesia.com Jenis Media: Sport

Desakan Ronaldo Diputus Kontrak Buntut Aksi Pegang Alat Kelamin
Jakarta, CNN Indonesia --

Penggemar sepak bola Arab Saudi ramai meminta Cristiano Ronaldo diputus kontrak buntut aksi pegang alat kelamin saat Al Nassr dikalahkan Al Hilal dalam laga lanjutan Saudi Pro League, 18 April lalu.

Desakan itu bermunculan di media sosial. Dilansir dari Koora, fans meminta Komite Disiplin dan Etik Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF) untuk menjatuhkan sanksi berat.

Mereka merujuk pada hukuman yang dijatuhkan kepada mantan pemain Al Ittihad Alhassane Keita tahun 2008 lalu. Ketika itu, Keita diputus kontrak karena melakukan aksi tak pantas.

-

-

Langkah itu diambil oleh Presiden SAFF saat itu, Pangeran Sultan bin Fahd bin Abdulaziz mengikuti rekomendasi Komdis. Dalam putusannya, Komdis SAFF merekomendasikan pemutusan kontrak dan larangan bagi klub Arab Saudi lain mengontrak Keita di masa depan.

Ronaldo melakukan aksi tak senonoh itu sebagai respons atas ejekan suporter Al Hilal. Suporter Al Hilal meneriakkan nama 'Lionel Messi' untuk memprovokasi Ronaldo yang sedang berlaga di lapangan.

Aksi Ronaldo itu juga dikecam seorang pengacara, Nouf bin Ahmed. Ia membuat petisi berkaitan aksi Ronaldo di laga melawan Al Hilal yang akan diserahkan ke Kementerian Pelayanan Publik.

"Saya tidak mengikuti olahraga. Bahkan bila Al Hilal terdengar memprovokasi Cristiano, dia tidak tahu cara merespons mereka. Aksi Cristiano adalah kejahatan."

"Perbuatan tidak senonoh di depan umum adalah salah satu kategori tindakan kejahatan yang mengharuskan pelaku untuk ditangkap atau dideportasi bila dilakukan oleh orang asing," kata Nouf dikutip dari AS.

Dalam laga Al Nassr vs Al Hilal, Al Nassr kalah dengan skor 0-2. Kekalahan itu membuat Al Nassr gagal mendekati Al Ittihad dalam perburuan gelar juara.

[-]

(jal/jun)

Sentimen: negatif (99.8%)