Timnas Indonesia U-22 menggelar ujicoba internal di Stadion Madya, Jakarta, Rabu (19/4). Skor 2-2 menjadi hasil akhir pertandingan yang diwarnai tendangan bebas Alfeandra Dewangga.

Pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri membagi dua kubu menjadi Tim Hijau dan Tim Oranye pada laga ini. Dengan laga 30x2 menit, Indra sengaja menyampur pemain inti dan cadangan dari ujicoba kontra Lebanon pekan lalu pada sesi internal game ini.

Dengan sama-sama memakai formasi 4-4-2, masing-masing kubu tampil eksplosif di awal laga. Tim Oranye yang diperkuat Ramadhan Sananta dan Witan Sulaeman bermain lebih agresif. Beberapa peluang pun hadir berkat skema bola-bola pendek.

-

-

Namun Tim Hijau bermain lebih solid. Ini berkat kehadiran duet Muhammad Ferarri dan Akbar Juansyah di lini pertahanan. Dua bek ini menjadi sosok yang paling rajin menghentikan gempuran serangan lawan.

Akbar dan Ferarri juga rajin membantu serangan dalam skema bola mati. Ini pula yang membuahkan gol pertama bagi Tim Hijau di pertengahan babak pertama. Akbar membuat Tim Hijau memimpin 1-0.

Di babak kedua, giliran Tim Oranye yang meningkatkan intensitas. Witan dan Sananta masih jadi ancaman di zona pertahanan lawan. Namun lagi-lagi duet Ferarri dan Akbar sulit ditembus.

Tim Oranye akhirnya memecah kebuntuan jelang akhir babak kedua melalui kaki Alfeandra Dewangga. Lewat tendangan bebas dari jarak kurang lebih 20 meter, Dewangga mencetak gol apik lewat bola mati.

Tim Oranye kembali mencetak gol melalui kaki Irfan Jauhari. Kerjasama yang apik dari skema lemparan ke dalam mampu dimaksimalkan oleh pemain 22 tahun itu.

Namun Tim Hijau berhasil terhindar dari kekalahan. Titan Agung yang diplot di lini depan Tim Hijau berhasil mencetak gol apik melalui tendangan keras dari luar kotak penalti. Beberapa saat kemudian wasit langsung meniup peluit panjang.

[-]