Sentimen
Positif (92%)
19 Apr 2023 : 15.45

Tengok Hangatkan Sambutan bagi Indonesia di Hannover Messe 2023

19 Apr 2023 : 22.45 Views 1

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Ekonomi

Tengok Hangatkan Sambutan bagi Indonesia di Hannover Messe 2023

Sebelumnya, sektor investasi Indonesia menuai dampak positif dari gelaran Hannover Messe 2023 yang berlangsung di Jerman. Pada ajang pameran teknologi industri terbesar di dunia tersebut, terdapat sejumlah kesepakatan kerjasama yang akan ditandatangani pemerintah dan pelaku bisnis.

“Perjanjian kerja sama ini merupakan capaian dari salah satu sasaran partisipasi Indonesia sebagai Partner Country Hannover Messe 2023, yaitu terwujudnya kerja sama industri dan penanaman modal asing,” kata Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita di Hannover, Jerman, Senin (17/4/2023).

Terdapat 27 perjanjian kerja sama yang ditandatangani Indonesia pada perhelatan Hannover Messe 2023, meliputi satu kesepakatan kerja sama antara Pemerintah Indonesiadan Jerman atau Government to Government (G to G).

Selanjutnya, 4 kesepakatan secara Government to Business (G to B) atau pemerintah dengan pelaku bisnis, dan sebanyak 22 kesepakatan yang dilakukan secara Business to Business (B to B) atau kerja sama yang terjadi antar perusahaan. Total nilai komitmen kerja sama investasi tersebut lebih dari USD 1,9 miliar.

“Adapun 75 persen dari peserta penandatanganan MoU itu berasal dari co-exhibitor Hannover Messe 2023,dan sisanya di luar co-exhibitor. Hal ini menunjukkan bahwa antusiasme co-exhibitor untuk menjalin kerja sama dengan mitra cukup tinggi,” ungkap Menperin.

Agus menyampaikan, kesepakatan G to G yang ditandatangani adalah Pernyataan Kehendak Bersama (Joint Statement Declaration of Intent/JDoI) antara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RIdengan Kementerian Federal Urusan Ekonomi dan Aksi Iklim (Federal Ministry for Economic Affairs andClimate Action/BMWK) Jerman tentang Kerja Sama Ekonomi Bersama (Joint Economic Cooperation).

Kemudian, untuk lingkup kerja sama secara G to B, di antaranya meliputi peningkatan sumber daya manusia dalam pembangunan dan transformasi industri 4.0, pengelolaan limbah menjadi energi,pengelolaan limbah dengan menggunakan sirkular ekonomi, serta kolaborasi pembangunan Ibu KotaNusantara (IKN).

Sentimen: positif (92.8%)