Sentimen
Negatif (98%)
19 Apr 2023 : 15.50
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senen

Kasus: Kemacetan

Antisipasi Kemacetan di Stasiun Pasar Senen, PT KAI Koordinasi dengan Dishub dan Satpol PP

19 Apr 2023 : 15.50 Views 4

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Metropolitan

Antisipasi Kemacetan di Stasiun Pasar Senen, PT KAI Koordinasi dengan Dishub dan Satpol PP

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ashri Fadilla

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga hari menjelang lebaran, kepadatan di Stasiun Pasar Senen mulai terjadi.

Berdasarkan data dari PT KAI, tingkat okupansi atau keterisian tempat duduk kereta api jarak jauh (KAJJ) sudah mencapai 100 persen.

Tak sedikit di antara penumpang yang berangkat menuju stasiun diantar menggunakan kendaraan bermotor, baik mobil maupun sepeda motor.

Baca juga: Cegah Ketinggalan Kereta, KAI Imbau Pemudik Tiba di Stasiun Sejam Sebelum Jadwal Berangkat

Untuk mengantisipasi antrean yang mengular hingga macet di sekitar stasiun, PT KAI berupaya memaksimalkan kantong-kantong parkir yang ada di dalam stasiun.

Selain itu, para pengemudi disarankan untuk menurunkan penumpang di area drop off, ketimbang parkiran.

Pihak KAI pun terus berupaya untuk mengatur alur kendaraan yang mengantarkan pemudik ke Stasiun Pasar Senen.

"Saya rasa kalau untuk mengantar, yang terpenting kita mengatur flow untuk pengaturan titik drop off," ujar Kepala Humas PT KAI DAOP I Jakarta, Eva Chairunisa saat ditemi awak media di Stasiun Pasar Senen pada Rabu (19/4/2023).

Tak hanya di dalam stasiun, antisipasi kemacetan juga dilakukan di luar area stasiun.

Baca juga: Imbau Pemudik Tidak Telat Datang, Dirut KAI: Ketepatan Waktu Kereta Api Sekarang 99,6 Persen

Untuk itu, PT KAI berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan instansi lain yang berwenang untuk melakukan pengaturan lalu lintas.

"Untuk kemacetan di jalan raya menuju Stasiun Pasar Senen kita sudah mengkordinasikan semua sejak awal bersama Dishub, Pol PP, dan pihak berwajib untuk dapat melakukan pengaturan dari sisi lalin," katanya.

Hal tersebut juga dilakukan sebagai upaya pencegahan pemudik tertinggal kereta menuju kampung halamannya.

Akan tetapi, para pemudik diimbau untuk mengatur estimasi waktu menuju stasiun dengan lebih baik.

Para pemudik pun diimbau untuk mengestimasikan waktu minimal satu jam sebelum jadwal keberangkatan.

"Jangan berikan waktu sekitar 30 menit utk estimasi kita tiba di stasiun sebelum jadwal keberangkatan. Alokasikan banyak waktu jika sewaktu-waktu terjadi mungkin kemacetan pada saat menuju stasiun, dan lain-lain," kata Eva.

Sentimen: negatif (98.8%)