REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Mazda kini menawarkan garansi enam tahun untuk kendaraan baru yang dijualnya di 28 pasar tertentu di seluruh Eropa mulai bulan ini.

Program garansi yang diperpanjang berlaku selama enam tahun atau 150.000 km (93.205 mil) – mana yang lebih dulu – pertama kali diluncurkan tahun lalu di Austria dan Jerman. Kemudian diperluas ke Albania, Bosnia & Herzegovina, Bulgaria, Kroasia, Siprus, Republik Ceko, Yunani, Hongaria, Republik Irlandia, Kosovo, Malta, Moldova, Montenegro, Makedonia Utara, Portugal, Rumania, Serbia, Slovakia, dan Slovenia di September 2022. Program garansi baru baru-baru ini diperluas ke Prancis, Swiss, dan Italia.

Garansi baru pabrikan mobil mencakup semua cacat material dan manufaktur. Ini juga mengasumsikan biaya perbaikan atau penggantian komponen yang terpengaruh. Mazda berharap perpanjangan garansi gratis akan membantu "mempertahankan loyalitas pelanggan dengan lebih meningkatkan pengalaman kepemilikan Mazda di seluruh Eropa."

“Pengemudi Mazda di seluruh Eropa sekarang mendapat manfaat dari salah satu paket garansi terlengkap di industri ini,” kata kepala eksekutif Mazda Motor Eropa Martijn ten Brink seagaimana dilansir oleh Carscoops, Selasa (18/4/2023).

“Ini memberi pelanggan ketenangan pikiran hingga enam tahun atau 150.000 kilometer, tetapi juga meningkatkan nilai kendaraan saat dijual dalam periode ini sebagai mobil bekas,” kata Brink,

Selain garansi enam tahun yang baru, Mazda menawarkan garansi anti-perforasi selama 12 tahun dan garansi cat dan korosi permukaan selama tiga tahun. Kendaraan listrik baterai dan kendaraan listrik hibrida plug-in dilengkapi dengan garansi delapan tahun / 160.000 km (99.419 mil).

Tidak jelas apakah Mazda berencana memperluas garansi di pasar lain. Di Amerika Serikat, kendaraan barunya menjadi standar dengan garansi 3 tahun / 36.000 mil. Di Australia, semua model Mazda baru memiliki standar garansi 5 tahun / kilometer tak terbatas.

sumber : Carscoops

Banyak keuntungan nabung di bank syariah loh. Intip-intip, Kamu nasabah di bank syariah mana yaa?