Liputan6.com, Jakarta Sejumlah Pejabat negara mengunjungi Stasiun Pasar Senen, dalam rangka mengecek layanan perkeretaapian pada periode mudik Lebaran.

Diantaranya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia (Menko Polhukam) Mahfud MD, Menteri BUMN Erick Thohir dan Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Mohamad Risal Wasal.

Pada hari yang sama, namun pada kegiatan yang berbeda, Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga mengunjungi Stasiun Pasar Senen.

Dalam kunjungan ini, para pejabat tersebut melakukan peninjauan fasilitas-fasilitas dan pelayanan di stasiun, melihat kondisi stasiun, serta menyapa para pemudik.

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo turut mendampingi serta memberikan pemaparan dan laporan terkait update layanan di Stasiun Pasar Senen dan KAI secara umum.

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menyampaikan hari ini (Selasa, 18/4) Stasiun Pasar Senen memberangkatkan sebanyak 32 kereta api dengan total penumpang sebanyak 23.699 orang penumpang. Selanjutnya, di Stasiun Gambir juga diberangkatkan sebanyak 38 kereta api dengan jumlah penumpang sekitar 17.677 orang penumpang (berdasarkan data tgl 18 April 2023, jam 15:30 WIB.

"Untuk itu saya mengimbau kepada masyarakat untuk membuat perencanaan sebaik mungkin, pertimbangkan juga kemacetan yang ada. Jangan sampai telat karena kereta akan jalan tepat waktu. Tingkat ketepatan waktu kereta kita sekarang sudah 99,6 persen," ujar Didiek, Selasa (18/4/2023).

Didiek berkomitmen memberikan layanan terbaik kepada pelanggan di momen Angkutan Lebaran 2023 ini melalui persiapan yang matang serta peningkatan pelayanan di berbagai aspek. Tujuannya, agar masyarakat dapat menikmati perjalanan ke kampung halaman dengan kereta api yang aman dan berkesan.

Dalam kesempatan yang sama, Menko Polhukam Mahfud MD mengapresiasi KAI dengan menyebut pelayanan yang diberikan KAI untuk mudik Lebaran tahun ini sudah sangat baik.

Mahfud juga mengatakan, standar keamanan dan kenyamanan bagi pemudik yang menggunakan moda transportasi kereta api juga terjamin, baik pada kereta kelas eksekutif, bisnis, ataupun bisnis.