Proses naturalisasi Ivar Jenner dan Rafael Struick disarankan untuk terus lanjut meski Justin Hubner batal menjalani naturalisasi dan membela Timnas Indonesia.

Saat ini dokumen Ivar Jenner dan Rafael Struick sudah berada di Kemensetneg RI. Setelah mendapat tanda tangan Presiden RI Joko Widodo melalui Keputusan Presiden (Keppres), selanjutnya kedua pemain itu bisa menjalani sumpah setia WNI di Kanwil Kemenkumham.

"Tidak apa-apa, umur mereka masih muda. Proses sudah berjalan tinggal ketuk palu. Tidak apa-apa dilanjutkan saja [proses naturalisasi] dan mereka bisa tetap berkarier di Eropa," kata pengamat sepak bola nasional Mohamad Kusnaeni kepada CNNIndonesia.com.

"Harapannya mereka bisa berkembang di Eropa sehingga Timnas Indonesia juga bisa mendapat manfaatnya. Jadi saya setuju mereka dilanjutkan," ujarnya menambahkan.

-

-

Kusnaeni memberi contoh Elkan Baggot sebagai pemain Timnas Indonesia yang berkarier di Eropa. Pemain keturunan Inggris-Indonesia itu mampu menyeimbangkan karier profesional di klub dan tanggung jawab bersama Timnas Indonesia tetap bisa dijalani.

"Komitmen Baggott luar biasa, ketika dipanggil Timnas, dia pulang. Perjalanan dia berat penerbangan sampai 18 jam, tapi dia mau pulang. Jadi kita bisa berharap Ivar dan Rafael bisa berkontribusi suatu saat nanti seperti Elkan Baggott sekarang," ucap Kusnaeni.

Di satu sisi, pembatalan proses naturalisasi terhadap Justin Hubner dianggap tidak akan berdampak signifikan untuk Timnas Indonesia. Prospek Justin Hubner sedianya untuk Piala Dunia U-20 2023, sehingga tak krusial untuk masa depan skuad Garuda.

"Kita ingin mendatangkan Justin Hubner itu konteksnya untuk Piala Dunia U-20 begitu juga dua pemain lain. Kalau untuk Piala Dunia U-20 memang kita perlu pemain seperti dia, pemain belakang yang ulet dan bisa memimpin dari belakang," kata Kusnaeni.

"Tapi setelah Piala Dunia itu berlalu, mungkin kita butuh dia untuk timnas senior. Tapi sebenarnya kita enggak perlu-perlu amat," ujar Kusnaeni.

[-]