Pemerintah Siapkan Jurus Ini Genjot Ekonomi Warga Desa di Timur RI
Detik.com Jenis Media: Ekonomi
Pemberdayaan masyarakat desa agar mampu berkontribusi terhadap perekonomian digeber. Hal ini dilakukan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) melalui program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD) di sembilan provinsi wilayah timur Indonesia.
Program ini bekerja sama dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD) difokuskan di wilayah timur Indonesia, antara lain Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.
Tujuan program ini agar rumah tangga pedesaan memperoleh pendapatan yang stabil dan memadai dari produksi berbasis desa yang memungkinkan untuk mengembangkan mata pencaharian secara berkelanjutan, mendapat keuntungan dari penguatan tata kelola tingkat desa dan kabupaten. Program ini juga dirancang kementerian dalam mengembangkan pendekatan berbasis bukti untuk pemberdayaan desa agar dapat lebih memanfaatkan dana desa dan sumber dana lainnya dalam mendukung pembangunan ekonomi.
Untuk mencapai target pada 2025, disepakati perubahan struktur organisasi dari pusat hingga daerah, penyederhanaan komponen program hingga revisi target kelompok sasaran program TEKAD.
"Artinya design atas program yang sudah kita bahas, evaluasi lewat mid term review itu diterima dan disepakati oleh kita semua. Dan karena itu butuh konsistensi penuh komitmen dari kita semua untuk menyukseskan program ini," tegas Sekretaris Jenderal Kementerian Desa PDTT Taufik Madjid dalam keterangannya, dikutip Selasa (18/4/2023).
Ia meminta agar program ini terus berlanjut berkesinambungan tidak hanya sampai 2025. Ia berharap bisa berlanjut sampai 2030.
"Karena program ini sampai 2025 bahkan potensial akan extend sampai dengan 2030. Yang penting penekanannya adalah hari ini. Kalau hari ini berhasil, pasti program ini akan terus berlanjut berkesinambungan," ujarnya.
Kesepakatan yang dihasilkan salah satunya menyetujui perubahan struktur organisasi dari tingkat pusat hingga desa, penyederhanaan komponen, dan aktivitas program serta retargeting desa sasaran dari yang semula 1.720 desa dan 412.000 rumah tangga menjadi 1.110 desa dan 149.850 rumah tangga.
Workshop juga menyepakati dana investasi yang bersifat tahun jamak untuk pengembangan usaha kelompok sasaran, mendirikan village desk sebagai media kolaborasi antara kader TEKAD dengan P3PD dan P3MD, serta beberapa rekomendasi peran aktif yang harus dilakukan pemerintah dari tingkat pusat hingga desa juga jadi salah satu topik pembahasan workshop untuk mendukung penuh pelaksanaan program TEKAD.
(ara/ara)Sentimen: positif (99.6%)