Anggota Petugas Posko Angkutan Lebaran Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan Irfan (kiri) saat memberikan penjelasan kepada ANTARA di Simpang Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (17/4/2023). ANTARA/M. Baqir Idrus Alatas

Elshinta.com - Anggota Petugas Posko Angkutan Lebaran Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan Irfan menyampaikan situasi lalu lintas di Simpang Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mulai ramai berkat didominasi kendaraan pribadi roda dua dan mobil.

Keramaian itu terjadi sejak 14 April 2023 yang menjadi tanda awal pelaksanaan Posko Angkutan Lebaran hingga 2 Mei 2023.

“Di sini petugas standby 24 jam untuk mengawasi kendaraan yang lalu lalang, khususnya di Simpang Gadog Bogor,” kata dia ketika ditanya Antara, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin.

Biasanya, tingkat kepadatan disebut berlangsung sejak 15:00-18:00 WIB di Simpang Gadong.

“Para petugas standby di jalan untuk mengatur agar kendaraan bisa lancar. Biasanya kalau terjadi kepadatan, dari pihak berwajib nanti akan melaksanakan ganjil genap untuk pembatasan kendaraan,” ungkap Irfwan.

Pihaknya  turut berkoordinasi dengan  kepolisian serta Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor. “Para petugas selalu mengatur lalu lintas, bagaimana memecah kemacetan, dan juga melaksanakan arahan dari pimpinan,” ucapnya.

Setiap hari, lanjutnya, ada tiga orang BPPTJ per shift akan berjaga di pos dekat Simpang Gadog. Untuk pergantian shift dilakukan sebanyak dua kali, yakni sejak 08:00-20:00 WIB yang dilanjutkan dengan shift kedua dari 20:00-08:00 WIB.

“Untuk para pemudik, jaga selalu keamanan yang pertama agar bisa berkumpul di Hari H Idul Fitri ini. Pesan dari Menteri (Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi) bahwa mudik tahun 2023 itu aman dan berkesan,” ujar Irfan.