Sentimen
Informasi Tambahan
Club Olahraga: Liverpool, Napoli, AC Milan, Eintracht Frankfurt
Event: Liga Champions
Tokoh Terkait
Milan Tak Mau Bertahan di Markas Napoli
CNNindonesia.com Jenis Media: Sport
Jakarta, CNN Indonesia --
Pelatih AC Milan Stefano Pioli menegaskan bahwa timnya tidak akan main bertahan lawan Napoli pada leg kedua perempat final Liga Champions, Rabu (19/4) dini hari WIB.
Milan datang ke Stadion Diego Armando Maradona dengan membawa bekal keunggulan 1-0 dari San Siro. Meski punya keunggulan agregat, Pioli menyatakan Milan tidak berpikir untuk bermain bertahan.
Dalam pandangan Pioli, Milan justru melakukan kesalahan besar bila datang ke Naples dengan niat bertahan. Hal itu justru dianggap akan memudahkan Napoli menaklukkan mereka.
"Bakal jadi sebuah kesalahan bila kami fokus untuk bertahan, itu pasti. Napoli tidak pernah kalah di laga kandang Liga Champions untuk waktu yang lama. Mereka rata-rata mencetak 3-4 gol di kompetisi ini melawan tim seperti Liverpool, Ajax, Rangers, dan Eintracht Frankfurt."
"Kami hanya punya keuntungan kecil. Kami butuh memainkan gaya permainan kami. Saya pikir kami harus menguasai bola dengan baik ketika memilikinya. Itu akan jadi elemen penting," ujar Pioli seperti dikutip dari Football Italia.
Salah satu tantangan besar bagi Milan di leg kedua perempat final Liga Champions ini adalah kehadiran Victor Osimhen. Striker tajam Napoli ini dinyatakan fit dan bisa bermain setelah sempat absen pada pertemuan pertama.
"Dia adalah striker yang bertenaga, impresif, dan sering kali jadi penentu. Kami tentu akan memperhatikan karakteristiknya namun di saat bersamaan kami harus tetap memainkan sepak bola kami dan jangan terganggu dengan hal itu."
"Kami memahami dalam duel sebelumnya lawan Napoli, laga ditentukan oleh ketepatan momen untuk memperlambat atau mempercepat tempo pertandingan. Hal ini akan terasa makin krusial dengan kehadiran pemain seperti Osimhen," ucap Pioli.
Pioli meyakini bahwa duel Napoli vs Milan akan kembali berlangsung seimbang. Karena itu pemenang duel bakal ditentukan oleh keberhasilan memaksimalkan peluang.
"Kedua tim sama-sama menciptakan peluang dan mengakibatkan masalah bagi lawan, jadi tim yang bisa memaksimalkan peluang lebih banyak akan lolos ke babak berikutnya."
[-]
(ptr)
Sentimen: positif (80%)