REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS) mengatakan pada hari Senin bahwa kendaraan listrik Volkswagen, BMW, Nissan, Rivian, Hyundai dan Volvo akan kehilangan akses ke kredit pajak 7.500 dolar AS di bawah aturan sumber baterai yang baru.

Departemen Keuangan mengatakan persyaratan baru yang efektif Selasa juga akan memotong setengah kredit untuk Tesla Model 3 Standard Range Rear Wheel Drive menjadi 3.750 dolar AS tetapi model Tesla lainnya dapat mempertahankan kredit penuh 7.500 dolar AS.

Reuters melaporkan Senin (17/4/2023) kendaraan yang kehilangan kredit pada hari Selasa adalah BMW  330e, BMW X5 xDrive45e, Genesis Electrified GV70, Nissan Leaf, Rivian R1S dan R1T, Volkswagen  ID.4 sebagai serta plug-in hybrid electric (PHEV) Audi Q5 TFSI e Quattro dan plug-in hybrid (PHEV) electric Volvo S60. Pembuat mobil Swedia itu 82 persen dimiliki oleh Zhejiang Geely Holding Group China.

Aturan tersebut bertujuan untuk menghilangkan ketergantungan Amerika Serikat pada China untuk rantai pasokan baterai mobil listrik (EV) dan merupakan bagian dari upaya Presiden Joe Biden untuk menghasilkan 50 persen penjualan kendaraan baru di AS pada tahun 2030 EV atau PHEV.

Hyundai mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya berkomitmen untuk rencana EV jangka panjangnya dan bahwa "akan menggunakan ketentuan utama dalam Undang-Undang Pengurangan Inflasi untuk mempercepat transisi ke elektrifikasi."

Rivian menolak berkomentar dan pembuat mobil lainnya tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar.

Departemen Keuangan juga mengungkapkan Chevrolet Bolt listrik General Motors  dan Bolt EUV akan memenuhi syarat untuk kredit pajak penuh sebesar 7.500 dolar AS.

GM mengatakan sebelumnya bahwa pihaknya mengharapkan setidaknya beberapa EVS-nya akan memenuhi syarat untuk kredit pajak 7.500 dolar AS di bawah aturan baru, termasuk Cadillac Lyriq 2023 dan SUV EV Chevrolet Equinox, dan SUV Blazer EV yang akan datang. Treasury mengatakan semua EV GM akan memenuhi syarat.

Sebelumnya, Ford Motor  dan Chrysler-parent Stellantis  mengatakan sebagian besar model listrik dan PHEV mereka akan melihat kredit pajak dibelah dua menjadi 3.750 dolar AS pada 18 April. Departemen Keuangan mengkonfirmasi perhitungan pembuat mobil tersebut.

Aturan tersebut diumumkan bulan lalu dan diamanatkan oleh Kongres pada bulan Agustus sebagai bagian dari Undang-Undang Pengurangan Inflasi (IRA) senilai 430 miliar dolar AS.

IRA mensyaratkan 50 persen dari nilai komponen baterai diproduksi atau dirakit di Amerika Utara agar memenuhi syarat untuk mendapatkan kredit 3.750 dolar AS, dan 40% dari nilai mineral kritis yang bersumber dari Amerika Serikat atau mitra perdagangan bebas untuk kredit 3.750.

Undang-undang mewajibkan kendaraan untuk dirakit di Amerika Utara agar memenuhi syarat untuk kredit pajak apa pun, yang pada bulan Agustus menghilangkan hampir 70 persen model yang memenuhi syarat dan pada 1 Januari, saat batas harga baru dan batas pendapatan pembeli mulai berlaku.

Pekan lalu, Badan Perlindungan Lingkungan mengusulkan aturan emisi baru yang memperkirakan 60 persen penjualan kendaraan baru pada tahun 2030 adalah kendaraan listrik.

Analisis administrasi awal menemukan hampir 65 persen dari penjualan EV kuartal pertama memenuhi syarat di bawah persyaratan perakitan akhir dan batas harga Amerika Utara; lebih dari 90 persen dari penjualan kuartal pertama yang memenuhi syarat sebelumnya tetap memenuhi syarat untuk setidaknya kredit 3.750 dolar AS.

Departemen Keuangan pada bulan Desember mengatakan EV yang tidak memenuhi syarat untuk kredit pajak konsumen senilai 7.500 dolar AS dapat memenuhi syarat untuk kredit leasing komersial senilai 7.500 dolar AS.

sumber : Reuters

Sudah Beralih ke Motor Listrik? Merek Apa yang Sudah Nangkring di Garasi Kamu?

Suka Pakai Aplikasi Paylater? Favorit Kamu yang Mana?