“Jika kecelakaan tersebut terjadi di trek lain, saya tidak akan mengatakan bahwa saya tidak semarah ini, tapi sudah jelas akan sangat spesial untuk saya bila dapat mengambil posisi podium di sini, yang jelas didukung dengan potensi kami,” ungkap Espargaro dikutip dari keterangan resmi yang diterima pada Senin.

“Akan tetapi, setelah semua kesulitan yang selalu saya alami di COTA, akhir pekan ini menunjukkan potensi mengejutkan,” ujarnya menambahkan.

Adapun Espargaro mengulang kondisi sebelumnya dengan awal yang baik dari baris kedua dengan target podium. Namun, hasilnya harus menguap setelah kecelakaan (tidak mencelakakan pebalapnya) di tikungan 12.

Hal itu ia nilai cukup kontras dengan penampilannya pada balapan Sprint. Pada awal Sprint yang berlangsung 10 putaran, Espargaro langsung mengamankan posisi ketiga. Dalam putaran selanjutnya, ia terus tampil lebih baik dan memperoleh posisi kedua, dan bertahan pada posisi tersebut hingga putaran ke-7.

Pada perebutan akhir posisi ketiga, Aleix menekan unit Aprilia RS-GP miliknya sebisa mungkin untuk mencatatkan waktu terbaik kedua di balap hari itu, dan meraih medali pertamanya pada musim ini.

Ia pun berharap penampilan memukaunya di Sprint bisa kembali terulang pada MotoGP putaran selanjutnya yang akan digelar di Jerez, Spanyol, akhir bulan ini.

“Semoga saya dapat mengubah tren ini secepat mungkin di Jerez karena potensi kami jelas terlihat,” ujar pebalap asal Spanyol itu.

. Vinales dan Espargaro sebut MotoGP Argentina sangat menantang
. Bagnaia kecewa karena gagal menangkan balapan MotoGP Amerika

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Roy Rosa Bachtiar
COPYRIGHT © ANTARA 2023