Warren Buffett, salah satu orang terkaya di dunia, melepas hampir semua saham TSMC miliknya, hanya beberapa bulan setelah ia beli. Kenapa ya?

CEO Berkshire Hathaway itu memborong saham TSMC pada 2022, dengan jumlah mencapai USD 4,1 miliar. namun kini, Berkshire Hathaway menjual sekitar 85% dari saham itu pada Februari 2023.

Menurut Nikkei Asia, Buffett yang sedang berada di Jepang, mengaku sangat bangga dengan investasi Berkshire Hathaway di perusahaan-perusahaan Jepang, demikian dikutip detikINET dari Apple Insider, Minggu (16/4/2023).

-

-

Sementara untuk TSMC yang berasal dari Taiwan, Buffett menyebutnya sebagai perusahaan yang dikelola dengan sangat baik. Namun ia merasa Berkshire Hathaway perlu melepas kepemilikan saham TSMC itu karena tensi geopolitik yang terus meningkat.

Mengapa aksi lepas saham TSMC ini menarik? Ini karena berbeda dibanding kebiasaan Buffett dalam mengurus saham-sahamnya. Ia biasanya berinvestasi untuk waktu yang lama, contohnya ia dan Berkshire Hathaway menyimpan saham Apple dalam waktu yang sangat lama.

Sementara untuk saham TSMC ia miliki selama beberapa bulan sebelum akhirnya dijual lagi.

Sebelumnya diberitakan, TSMC berencana merekrut lebih dari 6000 pegawai baru selama 2023. Langkah pabrikan pembuat chip terbesar di dunia itu cukup unik, mengingat industri chip global saat ini tengah merosot. Ditambah lagi, banyak perusahaan teknologi yang melakukan PHK besar-besaran karena bisnisnya yang melemah.

TSMC pun sebelumnya mengumumkan kalau jumlah belanja modal (capital expenditure) mereka akan dikurangi selama 2023. Mereka pun meyakini akan ada penurunan pemasukan pada kuartal pertama. Namun mereka yakin kondisi itu akan membaik pada pertengahan tahun kedua 2023.

Namun tampaknya TSMC posisinya terbilang aman karena terbantu dari konsumen papan atas mereka semacam Apple, yang selalu memesan chip terbaru untuk dipakai di iPhone, iPad, ataupun Mac. Chip paling kekinian memang adalah keunggulan TSMC dibanding pabrikan chip lain.

Untuk lowongan 6.000 pegawai selama 2023, TSMC mencari engineer muda dengan berbagai gelar, dari mulai D3 sampai S3, di bidang teknik elektro ataupun berbagai bidang studi terkait software. Perekrutannya difokuskan di berbagai kota di Taiwan.

Simak Video " Elon Musk Diam-diam Bangun Perusahaan AI Baru"
[-]
(asj/afr)