Sentimen
Tokoh Terkait
Capaian Transformasi Polri Wujud Konkret Langkah Kapolri
Liputan6.com Jenis Media: Regional
Liputan6.com, Jakarta - Capaian Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam mentransformasi Polri turut mendapat apresiasi. Salah satunya Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) yang menyebut capaian itu adalah wujud konkrit Polri.
"Capaian yang dipaparkan Kapolri konkrit dan diharapkan akan lebih baik di tahun 2023," kata Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti saat dikonfirmasi.
Capaian itu, kata Poengky, telah ada wujud nyata untuk perbaikan dalam penegakan hukum terhadap anggota Polri yang melakukan kejahatan di tahun 2022 juga tegas dan tidak pandang bulu.
"Mereka yang berpangkat jendral juga langsung ditindak tegas, misalnya kasus kejahatan yang dilakukan Ferdy Sambo dan Teddy Minahasa," katanya.
Selain itu, Poengky melihat dari capaian yang paling berpengaruh adalah transformasi kehadiran Bhabinkamtibmas, pengamanan mudik Lebaran, dan penerapan ETLE.
"Semuanya, tapi yang paling disukai masyarakat adalah Bhabinkamtibmas, pengamanan mudik Lebaran, dan penerapan ETLE, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat," ujarnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menyebutkan sejumlah capaian yang berhasil dilakukan untuk mentransformasi Polri. Capaian itu disampaikan saat rapat kerja dengan Komisi III DPR RI.
"Terkait dengan transformasi pelayanan publik. kami berusaha melakukan perbaikan-perbaikan, contohnya pada saat kami menerima keluhan masyarakat terkait dengan masalah ujian surat izin mengemudi (SIM)," kata Sigi saat rapat di gedung MPR/DPR, Jakarta, Rabu (12/4).
"Kami membuat terobosan dengan memperbolehkan ujian praktik SIM dilaksanakan dua kali, yang tadinya hanya satu kali, dan kemudian kami menyiapkan pelatihan bagi calon peserta yang akan melaksanakan ujian SIM sehingga pada saat melaksanakan ujian betul-betul sudah siap," lanjutnya.
Selain itu, Sigit mengatakan pihaknya juga telah menyiapkan pengamanan dengan menerjunkan 148.884 personel Polri untuk mengawal mudik Idul Fitri 2023. Dimana, langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan pemudik tahun ini yang mencapai 123 juta orang.
"Dalam waktu dekat ini kita hadapi adalah mudik Idul Fitri yang dari hasil survei Kemenhub jumlahnya bertambah dari yang awalnya 86 juta menjadi 123 juta. Sehingga tentunya ini juga menjadi perhatian khusus kami," katanya.
Sentimen: positif (64%)