Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: Garuda Indonesia
Club Olahraga: PSS Sleman
Event: Ramadhan, SEA Games
Kab/Kota: Sleman
Tokoh Terkait
Bisakah Hokky Pecah Kebuntuan Lini Depan di Indonesia vs Lebanon?
CNNindonesia.com Jenis Media: Sport
Hokky Caraka berpotensi menjadi jalan keluar atas kebuntuan lini depan Timnas Indonesia U-22 saat leg kedua melawan Lebanon, Minggu (16/4).
Pada leg pertama pemain Indonesia U-22 tak mencetak gol saat kalah 1-2 dari Lebanon pada Jumat (14/4). Satu-satunya gol Garuda Muda dalam laga itu adalah gol bunuh diri pemain Lebanon.
Dari delapan striker yang dipanggil Indra Sjafri ke Timnas Indonesia U-22, Hokky jadi satu-satunya yang belum dapat kesempatan tampil lawan Lebanon. Tujuh pemain lainnya yakni Muhammad Andy Harjito, Jeam Kelly Sroyer, Titan Agung, Ikhsan Nul Zikrak, Irfan Jauhari, Ramadhan Sananta, dan Ronaldo Kwateh sudah bermain.
Hokky jelas layak diberi kesempatan main. Mantan pemain Indonesia U-20 ini punya potensi mengejutkan. Kualitas permainan Hokky juga tidak kalah dibanding Ronaldo Kwateh, rekannya sesama jebolan Timnas Indonesia U-20.
Pada pertandingan leg pertama, Ronaldo tampil sebagai pemain pengganti pada babak kedua. Dari menit main yang diberikan Indra Sjafri, Ronaldo tak menciptakan satu pun tembakan tepat sasaran.
Dalam urusan ketajaman, sejatinya Hokky lebih unggul. Pemain PSS Sleman berusia 18 tahun tersebut telah melesakkan sembilan gol dari 20 pertandingan selama 2022 dan 2023.
Selama sesi latihan, Hokky pun mendapat menu latihan keras dari Kurniawan Dwi Yulianto. Sekilas Hokky terlihat siap meledak di GBK demi mendapat satu tempat dari Indra.
Untuk SEA Games 2023 ini skuad Indonesia U-22 hanya diperkuat 20 pemain. Ini membuat persaingan di setiap lini, termasuk lini depan sangat ketat karena totalnya ada delapan pemain yang bersaing.
Kemungkinan hanya empat atau maksimal lima pemain depan yang akan dibawa Indra ke Kamboja. Karena alasan itu pula Hokky sebagai pemain termuda sangat termotivasi selama pelatnas Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2023.
[-]
(abs/jal)Sentimen: negatif (65.3%)