Gus Miftah Somasi Pengacara Korban Robot Trading ATG
Detik.com Jenis Media: Hiburan
Jakarta -
Gus Miftah geram usai namanya terseret dalam kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang dilakukan oleh Wahyu Kenzo.
Sosok yang membuat Gus Miftah terseret adalah Zainul Arifin selaku pengacara para korban robot trading Auto Trade Gold (ATG).
Gus Miftah kemudian buka suara dan membantah dirinya menikmati uang Wahyu Kenzo.
"Masa orang ngasih saya (tanya) 'ini (uang) halal atau haram?' kan itu bisa menyinggung," kata Gus Miftah saat menggelar konferensi pers di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Jumat (14/4/2023).
Lebih lanjut, Gus Miftah merasa kecewa karena atas kasus ini, nama baiknya menjadi tercoreng.
"Kalau dia mengatakan GM, masih multitafsir Gus Miftah atau Gus Gemoh, kita nggak tahu. Ini langsung nyebut nama saya, sangat-sangat merugikan," tutur Gus Miftah.
Gus Miftah menyebut ada beberapa perusahaan yang mengurungkan tawaran kerjasamanya usai dirinya terseret dalam kasus ini.
Hal tersebut Gus Miftah akhirnya mengambil langkah tegas dengan melayangkan somasi terhadap Zainul Arifin.
Bukan tanpa alasan dirinya melayangkan somasi, karena hal ini bukan hanya berimbas pada namanya, tapi juga ke orang-orang yang dekat dengan sang kyai.
"Di sini kami tim kuasa hukum, menegaskan dan memberikan somasi rekan MZA untuk tidak lagi menggunakan kalimat atau kata-kata yang menyebutkan klien kami," kata Herdian Saksono, pengacara yang mendampingi Gus Miftah.
Dalam somasinya, pengacara Gus Miftah meminta pihak Zainul Arifin memberikan klarifikasi usai nama kliennya diseret-seret.
"Dia melakukan ini berulang-ulang agar khalayak menjadi gaduh," ucap pengacara Gus Miftah.
"Dia tau dari mana? Apakah ini cuma fitnah? Atau ada maksud apa, bahwa klien saya begini, begitu. Dia harus klarifikasi dan minta maaf," imbuhnya memberikan peringatan.
Pengacara Gus Miftah memang tidak memberikan batas waktu. Namun ia meminta Zainul Arifin untuk memberikan klarifikasi sesegera mungkin.
Simak Video "Atta Halilintar Buka Suara soal Diduga Terseret Kasus Robot Trading ATG"
[-]
(ahs/nu2)
Sentimen: positif (40%)