Teknologi AI Bakal Gusur Pekerjaan Manusia? Ini Kata Kominfo
Liputan6.com Jenis Media: Tekno
"Kalau pemerintah sendiri dalam pembangunan ini melihatnya, pembangunan apapun yang namanya teknologi harus human sentris. Center-nya itu manusia sendiri," Semuel menambahkan.
"Saya masih melihat brightside-nya, saya belum melihat downside-nya," pungkasnya.
Sementara itu, menurut Hammam Riza, Ketua Umum Kolaborasi industri dan inovasi Kecerdasan Artifisial (Korika) mengatakan bahwa dalam membangun AI, yang menjadi basis adalah ethical AI.
Menurut Hammam, dalam kesempatan yang sama, ini juga menjadi rekomendasi 149 negara anggota UNESCO, yang baru saja diberikan pada Desember 2022 lalu.
"Kita khawatir AI ini kalau tidak dibangun dengan beretika, dia bisa tidak terpercaya. Kita ingin punya responsible AI, AI yang bertanggung jawab. Kita ingin punya trustworthy AI, AI yang bisa dipercaya," kata Hammam.
Ia mengatakan, kemajuan teknologi sudah tidak akan bisa ditahan, sama ketika internet lahir hingga sudah menjadi kebutuhan seperti sekarang.
Sentimen: positif (88.9%)