Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Jeneponto
Tokoh Terkait
Sosok Dewi Kam, Wanita Terkaya RI yang Hartanya Melejit Banget!
Detik.com Jenis Media: Ekonomi
Nama Dewi Kam diam-diam muncul dan menjadi wanita terkaya di Indonesia versi Forbes. Dalam kurun waktu setahun, harta kekayaannya terus meroket.
Forbes Real Time Billionaire, Sabtu (15/4/2023) mencatat harta kekayaan Dewi Kam ditaksir US$ 4,7 miliar atau setara dengan Rp 69 triliun (kurs Rp 14.700/dolar AS).
Dewi Kam kini melesat ke urutan ke-8 sebagai orang paling kaya di Indonesia. Posisinya berada tepat di bawah pemilik CT Corp, Chairul Tanjung, yang kini berada di urutan ke-7. Serta berada satu tingkat di atas pemilik Alfamart, Djoko Susanto.
Padahal hingga 2022 lalu, wanita berusia 72 tahun ini masih berada di peringkat ke-21 dalam daftar 50 konglomerat Indonesia versi Forbes. Kala itu, hartanya senilai US$ 2 miliar atau setara Rp 30 triliun.
Artinya dalam 4 bulan terakhir, harta kekayaan Dewi Kam melesat naik hingga lebih dari 2x lipat. Berkat itu, saat ini ia merupakan satu-satunya wanita yang berhasil masuk dalam jajaran 10 orang paling kaya di RI.
Sumber Kekayaan Dewi Kam
Dewi Kam mendapatkan sebagian besar pundi-pundi uang dari saham di perusahaan tambang batu bara PT Bayan Resources Tbk. Ia merupakan pemilik saham minoritas sebesar 10 persen di emiten berkode BYAN itu.
Berdasarkan catatan detikcom, sebelumnya diberitakan naiknya harga saham Bayan Resources ini membuat kekayaan Low Tuck Kwong melejit sepanjang tahun. Hal ini tentu juga berlaku untuk Dewi Kam selaku salah seorang pemilik saham.
Jika ditarik dari awal tahun ini yakni pada 3 Januari 2022, harga saham BYAN tercatat masih Rp 26.200. Per 26 Desember 2022 pukul 14:00, harga saham BYAN adalah Rp 19.600.
Namun pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 17 November lalu disetujui bahwa perseroan melakukan stock split 1:10. Artinya, harga saham BYAN yang saat itu Rp 94.500 menjadi Rp 9.450 setelah stock split.
Langkah ini diambil karena saham BYAN dinilai terlalu tinggi, sehingga ditakutkan konsumen kehilangan minat membeli. Seandainya stock split tidak dilakukan, maka harga saham BYAN saat itu mencapai Rp 196.000.
Di luar itu, diketahui bahwa Dewi Kam saat ini merupakan pemilik perusahaan PT SSP dan bermitra dengan PT Bosowa Energi di proyek PLTU Jeneponto di Sulawesi Selatan.
(eds/eds)Sentimen: positif (97%)