Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Kasus: Kemacetan
Tokoh Terkait
Awas! Ini 2 Titik Krusial Kemacetan Saat Mudik Lebaran
Detik.com Jenis Media: Ekonomi
Dua titik biang kemacetan saat mudik Lebaran diungkap Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Dia pun mengimbau masyarakat untuk mudik lebih awal agar bisa menghindari potensi kemacetan di dua titik krusial yang dimaksudnya.
Dia mengatakan tanggal 18 April 2023 akan menjadi puncak arus mudik Lebaran tahun ini. Baiknya, menurut Budi Karya mudik dilakukan sebelum tanggal tersebut.
"Hari ini belum tanggal 18, maka mudik lah lebih cepat untuk menghindari potensi kemacetan," kata Budi Karya di Command Center Posko Mudik Lebaran di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (14/4/2023)
Apa saja titik krusial yang dimaksud Budi Karya? Berikut ini rangkumannya.
1. Tol CikampekTitik krusial yang pertama disebut Budi Karya adalah pada Tol Cikampek, tepatnya pada KM 72 hingga KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung. Di kawasan tersebut terjadi penyempurnaan lajur yang tadinya 4 lajur menjadi hanya 2 lajur. Maka dari itu potensi kemacetan akan sangat besar di titik tersebut.
Nah, pada 18 April pukul 14.00 WIB akan ada rekayasa lalu lintas berupa one way atau satu arah. Tol hanya akan dibuka untuk arah dari barat ke timur Jawa.
"Tanggal 18 pukul 2 siang itu kita akan one way. One way akan berlangsung terus, tapi bisa dievaluasi tengah malam contra flow. Polri juga identifikasi, timur ke barat akan difasilitasi Pantura dan jalan yang ada," papar Budi Karya.
2. Pelabuhan PenyeberanganTitik krusial yang kedua adalah di pelabuhan penyeberangan antara Jawa dan Sumatera. Menurutnya, tahun ini penyeberangan tidak dilakukan di Pelabuhan Merak dan Bakauheni saja, namun Pelabuhan Ciwandan dan Panjang juga akan dibuka.
"Kedua di Merak, tahun lalu ada masalah. Agar tidak berulang, tahun ini ada pelabuhan tambahan ke Ciwandan dan panjang. VC ratio akan makin baik," ungkap Budi Karya.
Tak kalah pentingnya dari dua titik krusial tadi, Budi Karya juga meminta pemangku kepentingan untuk memperhatikan soal kelancaran pemudik motor. Meski tidak dianjurkan, kemungkinan akan tetap ada pemudik yang menggunakan motor.
Khususnya di Jalur Pantura yang sering digunakan pemudik motor dari arah barat ke timur Jakarta. Dia meminta pemerintah daerah juga bisa memberikan kantong-kantong istirahat untuk para pemudik motor.
"Kami minta Pantura itu juga ada pemudik motor, siapkan kantong-kantong. Bisa Forkompinda sediakan kantong kantong untuk istirahat," papar Budi Karya.
(hal/hns)Sentimen: negatif (87.7%)