Toprak Razgatlioglu semakin harum bakal naik ke tim MotoGP. Jika ke MotoGP, Toprak hanya ingin tim pabrikan, tapi Yamaha cuma punya satu slot yang mungkin bisa diisi oleh rider Turki itu, yakni kursi Franco Morbidelli.

Franco Morbidelli menyisakan kontrak dengan Yamaha hingga akhir tahun 2023. Hal itu juga berbarengan dengan keinginan Toprak Razgatlioglu yang ingin pindah dari World Superbike ke MotoGP musim depan.

Performa Franco Morbidelli di Monster Energi Yamaha belum mencerminkan statusnya sebagai juara dunia Moto2 2017 dan runner up MotoGP 2020. Dua musim terakhir, Morbidelli bahkan belum pernah podium saat berseragam tim pabrikan.

-

-

Memang dalam musim 2023 ini, Morbidelli tiba-tiba punya motivasi baru dengan tampil kompetitif di Argentina. Dia finis keempat dalam laga Sprint Race dan Main Race. Sedangkan Fabio Quartararo keteteran.

Wajar saja jika Yamaha mempertimbangkan Toprak Razgatlioglu. Bahkan juara dunia WSBK 2021 itu sudah dua kali tes privat dengan YZR-M1, motor Yamaha di MotoGP.

Morbideli melihat Toprak pantas diberi kesempatan untuk naik kelas ke MotoGP. Sebab rider Turki itu konsisten berada di tiga besar perebutan gelar WSBK.

"Toprak adalah pebalap yang dikontrak oleh Yamaha yang sedang melakukan hal-hal luar biasa di WSBK," kata Morbidelli dikutip dari Todocircuito, Sabtu (15/4/2023).

"Lima pebalap Superbike terbaik pantas mendapat kesempatan di MotoGP. Yamaha telah memberikan isyarat yang baik dengannya. Sejauh yang saya ketahui, saya mengetahui tes tersebut. Pabrikan selalu sangat adil kepada para pebalapnya," ujar Morbidelli.

Morbidelli mengaku tidak tertekan dengan cara Yamaha memberi kesempatan kepada Toprak. Meski dia tahu posisinya sedang terancam.

"Saya tahu ada tekanan dan bukan hanya dari Toprak, saya tidak membenci itu," pungkas Franco Morbidelli.

Simak Video "Tampilan Motor Anyar Quartararo dan Morbidelli di MotoGP 2023"
[-]
(riar/rgr)