Jakarta, CNN Indonesia --

PSM Makassar dipastikan akan melakukan perayaan juara Liga 1 2022/2023 dengan konvoi di Makassar usai laga melawan Borneo FC di Stadion Gelora BJ Habibie, Minggu (16/4).

Panglima Laskar Ayam Jantan (LAJ) Uki Nugraha mengatakan sudah berkoordinasi dengan CEO PSM Sadikin Aksa terkait konvoi di Makassar.

Ia mengatakan manajemen PSM sedang mengatur acara konvoi yang akan digelar di Makassar usai tim Juku Eja melawan Borneo FC.

-

-

"Bismillahirahmanirahim. Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh. Menanggapi polemik yang sekarang lagi viral kalau di Makassar tidak ada konvoi. Beberapa saat yang lalu saya baru telepon dengan CEO kita [PSM] Sadikin Aksa," ucap Daeng Uki, sapaan akrabnya, dikutip dari laman Instagram miliknya pada Jumat (14/4) sore.

"Beliau terima kasih atas apresiasi teman-teman suporter. Konvoi tetap ada cuma sementara sedang diatur bagaimana konvoinya nanti. Start dari mana, finis di mana, dan kapan. Sementara manajemen lagi bahas. Inshaallah. Teman-teman di Makassar jangan putus asa dan jangan patah semangat. Konvoi tetap ada di Makassar. Assalamualaikum Warohmatulahi Wabarokatuh," kata Daeng Uji menambahkan.

Sebelumnya sempat terjadi polemik lantaran manajemen PSM tidak akan menggelar konvoi juara Liga 1 di Makassar. Hal tersebut diungkapkan oleh Media Officer PSM Sulaiman Karim.

"Tidak ada agenda membawa tim yaitu pemain, pelatih dan ofisial untuk konvoi juara keliling Makassar," kata Media Officer PSM, Sulaiman Karim, Jumat (14/4).

Alasan tidak dilakukan konvoi juara di Makassar, kata Sule sapaan akrabnya, bahwa pihak manajemen menghormati kepentingan pemain. Dengan begitu, selebrasi hanya dilakukan di Parepare usai pertandingan terakhir melawan Borneo FC.

"Kasihan juga pemain, pelatih dan ofisial kalau konvoi lagi di Makassar. Pasti sudah capek, ada juga yang sudah mau pulang ke kampungnya halamannya masing-masing. Apalagi ini kan juga bulan puasa," ungkapnya.

Manajemen PSM, kata Sule mengapresiasi masyarakat untuk merayakan gelar juara Tim Juku Eja yang 23 tahun belum lagi mampu diraih. Meski demikian, manajemen merasa sudah cukup di Parepare saja.

"Kurang elok juga jika kita berlebihan merayakan sebuah kemenangan. Apalagi kompetisi berikutnya segera bergulir yang justru memerlukan persiapan yang jauh lebih matang. Apalagi dengan beban mempertahankan kinerja dan gelar juara," kata Sulaiman.

Tetapi keputusan manajemen PSM tersebut mendapat protes dari kelompok suporter tim Juku Eja. Mereka menginginkan agar PSM menggelar konvoi bersama suporter di Makassar. Setelah mendapatkan banyak protes dari suporter akhirnya manajemen PSM pun berencana menggelar konvoi di Makassar.

"Insya Allah akan tetap ada, tapi rute atau jadwalnya masih akan dibahas. Sebelumnya memang tidak diagendakan, tapi akhirnya diagendakan," ucap Sulaiman ketika dikonfirmasi CNNIndonesia.com pada Jumat (14/4) sore.

PSM membuat kejutan besar setelah berhasil menjadi juara Liga 1 musim ini. Ini lantaran tim Juku Eja sama sekali tidak masuk dalam bursa juara di awal musim.

Namun tangan dingin pelatih Bernardo Tavares berhasil membuat PSM tampil beda. Perpaduan pemain muda dan pemain senior berjalan mulus sehingga PSM akhirnya bisa meraih gelar Liga 1 musim ini mengalahkan tim-tim yang lebih mapan macam Persija Jakarta, Persib Bandung, hingga Bali United.

[-]

(mir/jal)