Mencari Penerus Jeka Saragih di Panggung UFC, Mark Fiore Cerita Kelemahan Atlet MMA Indonesia yang Perlu Dibenahi
Liputan6.com Jenis Media: Bola
Menurut Fiore, peningkatan yang dialami para petarung Indonesia sangat pesat. Dari latihan yang mereka jalani setiap hari mereka belajar kalau level tidak berenti. Intensitas juga demikian. Mereka belajar bahwa belajar dari Yotube saja tidak cukup. Kini mereka sudah sadar akan proses untuk menjadi atlet MMA profesional.
Fiore menambahkan, saat pertama kali tiba di akademi, para petarung Indonesia tidak berbeda dengan atlet MMA pada umumnya. Mereka lemah di ground game.
“Tidak hanya Indonesia, tapi Asia pada umumnya. Mereka lembah di wrestling dan grapling. Dan seperti saya katakan, kami juga bekerja membuat mereka lebih profesional sebagai atlet MMA. Menaruh kekuatan mereka untuk menutupi kelemahannya. Dan kami juga bekerja berdasarkan kelemahan mereka,” beber Fiore.
Hal senada juga disampaikan Buracker. Dia juga menyoroti kemampuan awal para pemain Indonesia dalam bermain lantai yang sangat mendasar. “Mereka datang dengan kemampuan dasar grapling mendasar dengan level berbeda. Tapi di mana kami saat ini? kami berada di posisi yang jauh lebih baik,” kata Buracker.
“Mereka mengalami kemajuan pesat sehingga saya dan coach Mark, maupun Graham Boyln sangat senang melihat progres yang ada. Kami sangat antusas mereka arah perjalan mereka saat ini,” beber Buracker menambahkan.
Sentimen: netral (66%)