Sentimen
Negatif (100%)
14 Apr 2023 : 14.58
Informasi Tambahan

BUMN: PLN

Kab/Kota: Mataram, Bandar Lampung

Kasus: Teroris, Balap Liar, penembakan

Tokoh Terkait

Pemuda yang Ditembak Saat Menonton Balap Liar di Lampung Selatan Tewas Karena Kehabisan Darah

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

14 Apr 2023 : 14.58
Pemuda yang Ditembak Saat Menonton Balap Liar di Lampung Selatan Tewas Karena Kehabisan Darah

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG SELATAN- Novaldi Hermawan (20) warga Desa Suban, Lampung Selatan tewas akibat ditembak saat menonton balap liar di Tanjung Bintang.

Novaldi tewas karena kehabisan darah.

Baca juga: Sosok Sambada, Terduga Teroris yang Tewas dalam Baku Tembak dengan Densus 88 di Lampung

Korban tewas ditembak saat berada di arena balapan liar di Jalan Ir Sutami, Desa Rejomulyo, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan, Rabu (13/4/2023) sekitar pukul 03.00 WIB.

"Jadi dari informasi pihak kepolisian bahwa penyebab anak saya meninggal dikarenakan luka tembak dan kehabisan darah," ujar Joni Irwansyah (40), ayah korban saat diwawancarai Tribunlampung.co.id, Jumat (14/4/2023).

Ia mengatakan, anaknya meninggal secara tragis kehabisan darah usai ditembak.

"Anak saya itu tidak saling mengenal dengan empat pelaku tersebut," kata Joni.

Selain itu tidak ada masalah dengan pelaku.

"Baru ketemu juga pada saat di lokasi balap liar," tukasnya.

Baca juga: PLN Buka Suara Pegawainya Disebut Korban Penembakan Saat Balap Liar di Lampung Selatan

Dijelaskannya, anaknya sempat diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara, Bandar Lampung.

Setelah dilakukan autopsi, korban kemudian dipulangkan ke Merbau Mataram untuk dimakamkan di kampung orang tuanya.

"Setelah kejadian itu anak jenazah saya dibawa autopsi ke rumah sakit Bhayangkara,"

"Kalau dari informasi polisi anak saya meninggal karena ditembak itu," jelasnya.

Korban pun di makamkan di TPU setempat pada Kamis (13/4/2023) pagi.

"Setelah sampai anak kami lalu dimakamkan di TPU Desa Suban, kira-kira pagi kira-kira pukul 08.00 wib," jelasnya.

Sentimen: negatif (100%)