Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: Bank Mandiri
Tokoh Terkait
David Sumual
Nih! 'Bahan Bakar' yang Bikin Rupiah Kuat Terus
CNBCindonesia.com Jenis Media: Ekonomi
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sukses menembus level di bawah Rp 14.800/US$. Ini adalah rekor terkuat sepanjang 2023. Bank Indonesia menilai penguatan rupiah ini masih berpotensi berlanjut ke depannya.
"Potensi masih terbuka, tapi sifatnya masih sangat data dependant khususnya data di US. Kalau data US yg rilis mendorong the Fed menjadi less hawkish bahkan dovish maka potensi DXY (indeks dolar) melemah (non-USD menguat) sangat terbuka," papar Edi Susianto, Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI, kepada CNBC Indonesia, dikutip Jumat (14/4/2023).
Namun sebaliknya, kalau rilis datanya mendorong the Fed jadi hawkish maka dolar bisa berpotensi menguat kembali.
Senada, Kepala Ekonom BCA David Sumual menambahkan sentimen rupiah masih dipengaruhi sentimen ekspektasi kebijakan The Fed yang sudah tidak hawkish, didukung data inflasi yang lebih rendah dari perkiraan dan data tenaga kerja yang masih cukup kuat.
David memperkirakan, dalam jangka pendek rupiah masih bisa menguat pada kisaran Rp 14.600/US$ dan dalam jangka waktu tertentu akan tertahan pada level Rp 15.000/US$.
Di sisi lain, sejumlah ekonom melihat bahwa penguatan rupiah juga ditopang oleh sentimen domestik.
Ekonom PT Bank Mandiri Tbk. Faisal Rachman mengatakan sentimen domestik berasal dari adanya ramalan terbaru dari International Monetary Fund (IMF) yang merevisi ke atas pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 dari semula 4,8% menjadi 5%. Juga sejalan dengan inflasi yang terkendali dan manajemen fiskal yang baik, serta hilirisasi.
Diketahui, pada Maret 2023, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi tahunan tau year on year (yoy) sebesar 4,97%.
"Jadi, terjadi inflow di pasar keuangan dan direct investment. Selain itu trade balance juga masih akan surplus. Serta kebijakan term deposit valas DHE oleh Bank Indonesia sudah berjalan, sehingga memperkuat posisi cadangan devisa Indonesia," papar Faisal kepada CNBC Indonesia.
[-]
-
Kala Bos BI Yakin Rupiah Masih Perkasa, Ojo Dibandingke!(haa/haa)
Sentimen: positif (72.7%)