Jakarta, CNBC Indonesia - Harta orang terkaya di Indonesia, Low Tuck Kwong, merosot 6,67% atau sebesar US$ 2 miliar yang setara Rp29,49 triliun. Menurut Forbes, pendiri PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) itu saat ini sebesar Rp417,35 triliun.

Penurunan kekayaan ini membuatnya masuk ke dalam jajaran Top Losers atau orang dengan penurunan kekayaan terbesar pada pukul 17.00 EST Rabu (12/4/2023) atau 04.00 WIB (13/4/2023).

Hal ini seiring dengan penurunan harga saham BYAN dalam sepekan terakhir. BYAN terkoreksi 0,69% ke posisi 21.500 pada penutupan 6 April 2023 lalu. Saham BYAN terus merosot hingga kemarin sebesar 3,26% ke posisi 20.675.

-

-

Saat ini, taipan batubara itu menjadi pemegang saham mayoritas di emiten tersebut dengan akumulasi kepemilikan sebanyak 60,98%. Ia menggenggam sebanyak 20,32 miliar saham BYAN.

Low Tuck Kwong tidak sendiri, jajaran Top Losers juga diisi oleh sejumlah miliarder dunia lainnya. Ada pendiri Amazon, Jeff Bezos yang kehilangan US$ 4,3 miliar atau Rp63,3 triliun. Disusul oleh Bos Tesla dan Twitter Elon Musk yang kehilangan US$ 2,6 miliar atau Rp38,27 miliar.

Kemudian ada Ma Huateng, bos raksasa internet Tencent Holdings. Kekayaannya menguap US$2,2 miliar atau Rp32,38 triliun.

Di bawah Low Tuck Kwong atau yang paling terakhir dalam urutan Top Losers Rabu (12/4/2023), ada Zhong Shanshan. Bos air mineral botol Nongfu Spring itu kehilangan US$2 miliar atau Rp29,49 triliun.

-