Wahana antariksa Jepang Hakuto-R sedang bersiap diri untuk melakukan upaya pendaratan di Bulan sehabis Lebaran. Bila sukses, maka ini akan menjadi tinta emas untuk Negeri Matahari Terbit itu.

Hakuto-R dijadwalkan akan mendarat di Bulan pada pukul 12.40 EDT, Selasa 25 April 2023. Namun apabila terkendala, pendaratan alternatif pada 26 April, 1 Mei, atau 3 Mei.

-

-

Menurut pengembang pesawat ruang angkasa ispace yang berbasis di Jepang, mengungkapkan lokasi pendaratan di Bulan akan dilakukan di kawah Atlas, yang terletak di tepi luar sebelah tenggara Mare Frigoris.

"Memanfaatkan serangkaian perintah yang telah ditentukan sebelumnya, pendaratan akan menyesuaikan dan mengurangi kecepatan agar saat mendarat di permukaan Bulan. Prosesnya akan memakan waktu sekitar satu jam," kata pihak perusahaan dikutip dari Space, Kamis (13/4/2023).

Jika berhasil, Hakuto-R akan menjadi wahana antariksa luar angkasa milik swasta pertama yang berhasil mendarat di Bulan.

Kalau berbicara negara, keberhasilan pendaratan Hakuto-R akan mengharumkan nama Jepang yang mengikuti Amerika Serikat, Uni Soviet, dan China yang sudah lebih dulu mendaratkan wahana di Bulan.

Hakuto-R diluncurkan Desember 2022 yang diangkut menggunakan roket SpaceX kepunyaan Elon Musk. Saat ini wahana antariksa tersebut sedang mengorbit Bulan dengan jarak 100 km dari permukaan satelit alami Bumi itu.

[Gambas:Twitter]

Di dalam wahana tersebut juga ada rover kecil bernama Rashid milik Badan Antariksa Uni Emirat Arab.

Tak sampai di sini, ispace mempunyai rencana jangka panjang lainnya, yakni saat ini perusahaan sedang mengerjakan proyek misi Bulan kedua dan ketiga dengan target masing-masing dapat diluncurkan pada 2024 dan 2025.

Simak Video "Sepertiga Rumah di Jepang Bakal Kosong di Tahun 2030"
[-]
(agt/fay)