Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Kab/Kota: Washington, New York
Tokoh Terkait
Elon Musk Segera Hilangkan Centang Biru Legacy Twitter, Kapan?
Detik.com Jenis Media: Tekno
Elon Musk masih kukuh ingin menghapus centang biru legacy dari akun Twitter yang sudah diverifikasi menggunakan mekanisme lama. Ia mengatakan Twitter akan menghilang centang biru legacy pada 20 April alias 4/20.
"Tanggal terakhir untuk menghilangkan centang biru legacy adalah 4/20," kata Musk dalam cuitannya di Twitter, seperti dikutip dari TechCrunch, Rabu (12/4/2023).
Artinya, akun Twitter yang sudah diverifikasi menggunakan mekanisme lama harus berlangganan Twitter Blue jika ingin tetap memiliki centang biru. Setelah kebijakan ini berlaku, akun yang bisa mendapatkan centang biru di Twitter hanya pengguna individu dan bisnis yang membayar Twitter Blue, serta akun entitas dan pejabat pemerintah.
[Gambas:Twitter]
Biaya berlangganan Twitter Blue berbeda di tiap-tiap negara. Di Indonesia Twitter Blue dibanderol dengan harga mulai dari Rp 120.000 per bulan atau Rp 1.250.000 per tahun.
Bulan lalu Twitter mengumumkan bahwa centang biru legacy akan dihilangkan pada 1 April. Tapi seperti tenggat waktu lainnya yang dipasang oleh Musk, tanggal itu lewat begitu saja dan centang biru legacy masih bertahan.
Namun, pada 2 April Twitter mengubah deskripsi akun dengan centang biru. Sebelumnya, pengguna Twitter bisa membedakan antara akun yang memiliki centang biru legacy dengan akun yang mendapatkan centang biru lewat Twitter Blue.
Kini semua akun dengan centang biru memiliki deskripsi "Akun ini terverifikasi karena berlangganan Twitter Blue atau terverifikasi melalui mekanisme lama" sehingga pengguna Twitter lainnya tidak bisa membedakan antara akun yang benar-benar terverifikasi dan akun pelanggan Twitter Blue.
Sementara itu, sejumlah public figure terang-terangan menolak membayar untuk tetap memiliki centang biru di akun Twitter-nya, termasuk bintang NBA LeBron James dan penulis Stephen King.
Tidak hanya akun individu, Musk juga mendorong bisnis dan media ternama untuk membayar verifikasi untuk organisasinya dengan biaya sebesar USD 1.000 per bulan. Namun beberapa media seperti New York Times, Washington Post, dan Politico menolak membayar program verifikasi tersebut.
Simak Video "Elon Musk Kunci Akun Twitter Miliknya, Kenapa?"
[-]
(vmp/vmp)
Sentimen: positif (80%)