Jakarta, CNN Indonesia --

Alex Pereira marah setelah melihat anaknya diejek Israel Adesanya usai kekalahan di UFC 287, Minggu (10/4). Pereira menganggap Adesanya sebagai bocah 5 tahun.

Adesanya mengejek putra Pereira yang masih 12 tahun setelah mengalahkan petarung asal Brasil itu lewat kemenangan KO ronde kedua pada UFC 287 di Miami, Amerika Serikat.

Ejekan itu dilakukan Adesanya lewat pura-pura jatuh usai KO di depan anak Pereira. Hal itu dilakukan Adesanya untuk membalas tindakan anak Pereira. Pada 2017, Adesanya diejek anak Pereira usai kalah KO ronde kedua di ajang kickboxing.

-

-

"Saya ingat ketika pertama kali Pereira membuat saya KO di Brasil, anaknya naik ring dan kemudian menjatuhkan diri di dekat saya. Saya pun berpikir, 'dasar anak sialan, saya akan pukul kamu kalau tidak ada bapaknya'. Saya mencari anak ini, saya menunjuk dia, dan saya lihat dia dan saya memanggilnya, 'hei, hei, hei,' untuk memperingatkannya," ucap Adesanya usai UFC 287.

Merespons tindakan dan ucapan Adesanya, Pereira mengaku kecewa dengan tindakan petarung Australia berdarah Nigeria itu. Pereira menyebut sikap Adesanya sebagai bocah 5 tahun.

"Sejujurnya saya tidak akan melakukan hal yang sama. Saya selalu bermain dengan anak saya. Saya suka menggodanya, tapi saya tidak tahu, dia hanya seorang anak kecil. Saya tidak tahu seperti apa perasaannya," ujar Pereira dikutip dari MMA Fighting.

"Saya melihat kegembiraannya setelah kemenangan KO [di kickboxing]. Itu adalah mimpinya. Itu mimpinya dan dia berhasil melihatnya, tapi kita membandingkan [Adesanya] dengan seorang anak yang saat itu masih berusia 5 tahun," ucap Pereira.

Pereira mengatakan anaknya, saat masih 5 tahun, tidak mengerti ketika melakukan gerakan yang dianggap mengejek Adesanya.

"Anak saya sekarang 12 tahun. Sebelum pertarungan saya melihat dia dipengaruhi oleh orang-orang lain. Terkadang dia bahkan diwawancara dan beberapa reporter bertanya [kepada anak saya], 'Apakah kamu akan melakukan ini lagi?', dan dia tertawa. Dia masih kecil dan menurutnya itu lucu," ucap Pereira.

"Saya orang yang sadar dengan apa yang saya katakan. Jika Adesanya melakukannya dan merasa lebih baik, oke, dia lega. Dan jika menurutnya itu lebih baik untuknya, oke, itu tidak akan mengubah apa pun untuk saya," ujar Pereira.

[-]

(har)