Sentimen
Netral (98%)
12 Apr 2023 : 11.30
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Dubai

PBSI Bidik 3 Posisi Penting di Badminton Asia

Detik.com Detik.com Jenis Media: Sport

12 Apr 2023 : 11.30
PBSI Bidik 3 Posisi Penting di Badminton Asia
Jakarta -

Pemilihan kepengurusan baru Badminton Asia Confederation (BAC), yang juga biasa disebut Badminton Asia saja, untuk periode 2023-2027 akan digelar pada akhir bulan ini. PP PBSI membidik tiga posisi penting.

Sebelumnya ada Anton Subowo yang menempati posisi presiden Konfederasi Bulutangkis Asia itu sejak 2015, ketika dirinya masih menjabat sebagai Sekjen PBSI. Kini Anton, bersama dua sosok lain dari PBSI, masuk nominasi pada pemilihan dalam Annual General Meeting di Dubai, 29 April ini.

Di kesempatan tersebut, Anton Subowo masuk nominasi Continental Representation to BWF. Lalu ada pula Sekjen PBSI Muhammad Fadil Imran yang menjadi salah satu nominator di posisi Vice President Badminton Asia.

-

-

Sosok ketiga adalah Ketua Komisi Pengembangan Komersial PP PBSI Armand Darmadji yang bersaing dengan wakil dari negara lain untuk memperebutkan kursi Sekretaris Jenderal Badminton Asia. Saat ini dari empat nama yang dinominasikan untuk posisi tersebut, hanya dua kandidat yang lolos. Yaitu Armand, serta perwakilan dari Malaysia, Datuk Kenny Goh Chee Keong. Sebelumnya ada dari Yordania dan Singapura yang turut mengirimkan calonnya.

"Jadi tahun ini, PBSI memang mencalonkan tiga nama dalam posisi Vice President ada Bapak Sekjen Fadil Imran, kemudian Sekjen calonnya saya sendiri dari Ketua Komisi Pengembangan Komersial, kemudian untuk BWF Representatif mewakili benua Asia, kami meminta Bapak Anton Subowo, yang juga merupakan President Badminton Asia saat ini," kata Armand kepada detikSport, saat ditemui di Pelatnas PBSI, Jakarta.

Total ada lima jabatan yang akan perebutkan yaitu posisi president, vice president, sekretaris jenderal, treasurer, dan satu posisi untuk kontinental representatif BWF. Menukil BadmintonAsia.org, ada 25 wakil dari negara-negara Asia yang mengirimkan calon-calonnya.

Armand mengatakan pemilihan akan diselenggarakan pada 29 April ini, saat Annual General Meeting di Dubai, UAE., pukul 10.00 waktu setempat. Rencananya ada 43 negara yang akan mengikuti pemilihan tersebut dengan sistem voting yaitu 1 negara, 1 suara.

"Nanti di sana masing-masing calon akan dijabarkan siapa orangnya, prestasinya seperti apa, setelah itu masing-masing negara akan memilih siapa calon terbaiknya dari kandidat yang ada. Siapa yang terbaik? itu yang akan terpilih," ujarnya.

Selain tiga posisi yang dibidik, PBSI tak lagi mengirimkan wakilnya untuk jabatan presiden. Soal itu, Armand menjelaskan, memang tidak ada aturan khusus seorang presiden bisa memimpin berapa periode. Akan tetapi, sempat ada permintaan dari negara-negara lain untuk diberikan kesempatan mencalonkan diri untuk posisi tersebut. Apalagi, Indonesia tercatat sudah dua periode memimpin negara-negara bulutangkis Asia melalui Anton Subowo.

"Jadi mereka secara tidak langsung meminta kita, ya kalau bisa jangan Indonesia lagi, bergantian lah dengan negara lain yang ingin berkesempatan juga. Mungkin dia lihat kali pengembangan bulutangkis Indonesia cukup baik, tidak hanya dari segi penyelenggaraan, tapi dari segi atlet kita punya nama legenda-legenda yang kita tahu lah, bahwa prestasi bulutangkis Indonesia luar biasa. Jadi mereka pun segan kali dengan Indonesia," ujarnya.

"Maka itu, kami putuskan mengalah, tapi kami minta posisi lain juga untuk menggantikan posisi presiden. Ya, kalau Sekjen secara enggak langsung pekerjaannya berat karena operasional di bawah Sekjen itu. Kami juga berpikir kalau memang harus kerja keras asal bisa membangun Badminton Asia, kenapa tidak?" dia mempertegas.

(mcy/cas)

Sentimen: netral (98.1%)