2 Minggu Jack Ma di China, Alibaba Luncurkan Pesaing ChatGPT
CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno
Jakarta, CNBC Indonesia - Pendiri Alibaba, Jack Ma, akhirnya pulang ke China pada akhir Maret lalu. Aksi tersebut langsung berdampak besar bagi Alibaba dan industri teknologi China secara umum.
Saham Alibaba melambung menyusul restrukturisasi yang memisahkan 6 unit bisnisnya. Selain itu, raksasa China itu langsung gas meluncurkan pesaing ChatGPT, layanan chatbot berbasis AI.
Alibaba Cloud, unit komputasi di bawah Alibaba, resmi mengumumkan pesaing ChatGPT bernama Tongyi Qianwen, dikutip dari CNBC International, Selasa (11/4/2023).
Chatbot ini mampu berbahasa China dan Inggris. Menurut keterangan Alibaba, layanan teranyar itu akan terpatri pada semua portofolio produk internet Alibaba.
Antara lain DingTalk (platform pesan singkat dunia kerja) dan Tmall Genie (penyedia perangkat smart home). Saham Alibaba di Hong Kong naik 3% pasca pengumuman tersebut.
"Saat ini kita menghadapi era kecerdasan buatan (AI). Semua bisnis di segala sektor mencoba mengadopsi teknologi ini untuk terus menjawab tantangan zaman," kata Daniel Zhang, Direktur dan CEO Alibaba Group, dalam keterangan resminya.
"Model AI yang baru ini akan terintegrasi di seluruh layanan Alibaba dalam waktu dekat. Kami juga akan meluncurkan program untuk pengembang agar bisa melakukan custom teknologi AI kami dengan biaya lebih murah," ia melanjutkan.
Sama seperti ChatGPT, Tongyi Qianwen juga memiliki fitur untuk mengerti komunikasi multimedia antara teks dan gambar.
Alibaba adalah raksasa China terbaru yang mengumumkan komitmen untuk pengembangan generative AI. Sebelumnya, Baidu memperkenalkan Ernie Bot pada Maret lalu.
[-]
-
Jack Ma Akhirnya Muncul, Pakai Kemeja Putih Tersenyum Bahagia
(tib)
Sentimen: positif (95.5%)