Pemerintah Yakin Tahun Ini Dapat Setoran Rp 39 T dari Sawit
Detik.com Jenis Media: Ekonomi
Jakarta -
Pemerintah memproyeksikan bea keluar dan penerimaan dari pungutan ekspor sawit. Direktur Jenderal Bea Cukai Askolani melaporkan hasil bea keluar (BK) di 3 bulan pertama 2023 telah mencapai Rp 2,3 triliun.
Ia memprediksi sepanjang tahun akan menghasilkan BK hingga Rp 9 triliun. Hal ini diproyeksikan jika harga CPO dalam keadaan stabil.
"Sampai 3 bulan ini Rp 2,3 triliun dibandingkan 2022 bisa mencapai 8,6 triliun. Dengan mencapai Rp 2,3 triliun berbasis harga CPO uS$ 800-900 per metrik ton kami memperkirakan sampai penghujung tahun 2023 mencapai Rp 9 triliun kalau harga stabil," ujarnya, dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Selasa (11/4/2023).
"Dan Rp 9 triliun kalau kita dibandingkan dengan capaian 2022 itu bisa mencapai Rp 32 triliun dalam setahun tentunya ini prediksi untuk BK tahun 2023," tambahnya.
Sementara untuk realisasi penerimaan pungutan ekspor (PE) sampai 10 April sudah mencapai Rp 9,2 triliun. Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Eddy Abdurrachman mengatakan target tahun ini bisa mencapai hingga Rp 30,6 triliun.
Jika tidak ada perubahan perubahan misalnya kaitannya kebijakan maka kami proyeksikan peneriman PE 2023 mencapai 30,6 triliun," pungkasnya.
(ada/das)
Sentimen: netral (50%)