Sentimen
Positif (99%)
11 Apr 2023 : 14.15
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Toyota

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Denpasar

Lobi-lobi Toyota Soal Insentif Kendaraan Ramah Lingkungan

Detik.com Detik.com Jenis Media: Otomotif

11 Apr 2023 : 14.15
Lobi-lobi Toyota Soal Insentif Kendaraan Ramah Lingkungan
Jakarta -

Kabar insentif kendaraan ramah lingkungan memang sudah digaungkan sejak Desember 2022 lalu. Saat itu, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkap bahwa mobil listrik bakal diberi insentif sekitar Rp 80 juta, sedangkan mobil hybrid Rp 40 juta. Besaran subsidi itu diharapkan bisa mendongkrak penjualan mobil listrik yang selama ini masih lesu.

Namun nyatanya, insentif yang diberikan pemerintah untuk mobil listrik bukanlah potongan harga Rp 80 juta. Mobil hybrid pun tidak mendapat insentif Rp 40 juta sebagaimana disebutkan dulu. Hal itu sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan nomor 38 tahun 2023 tentang Pajak Pertambahan Nilai Atas Penyerahan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Roda Empat Tertentu dan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Bus Tertentu yang Ditanggung Pemerintah tahun anggaran 2023.

Per 1 April 2023, pemerintah mulai memberlakukan 'subsidi' terhadap mobil listrik berupa insentif PPN. Pembelian mobil listrik yang harusnya dikenakan PPN 11%, maka dengan insentif tersebut konsumen hanya perlu membayar 1%. Sementara 10% sisanya ditanggung pemerintah. Insentif PPN tersebut diberikan hingga Desember 2023.

-

-

Menanggapi hal tersebut, Toyota tidak patah arang dan memastikan terus berkomitmen untuk bisa melahirkan kendaraan yang ramah lingkungan, dan terus membangun kepada pemerintah akan peran kendaraan hybrid yang juga ikut menyumbang penurunan emisi gas buang.

"Jadi insentif kan banyak, kita tetap komunikasi dengan pemerintah bahwa Toyota tetap komit untuk membangun dunia elektrifikasi di Indonesia," ucap Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy di Denpasar Bali.

Toyota bZ4X Foto: Zaky Fauzi Azhar/20detik

"Dunia elektrifikasi itu tidak hanya BEV, kebetulan tahun ini ada insentif BEV yang local production, kita belum ada. Tapi kita akan terus membangun komunikasi ke pemerintah, mudah-mudahan ke depannya hybrid tetap dapat perhatian juga dari pemerintah," Anton menambahkan.

Dalam kesempatan yang sama Anton juga menyampaikan, bahwa Toyota sangat serius melihat kendaraan elektrifikasi di Indonesia.

"Kebetulan tahun ini kita juga sudah mengumumkan ada model terbaru plug-in hybrid, ada Toyota RAV4, listrik ada Toyota Bz4x, dan Lexus ada tambahan juga. Itu langkah-langkah kita untuk membangun elektrifikasi," kata Anton.

"Kita tidak akan berubah dan akan tetap konsisten dan kita terus komunikasi dengan prinsipal kita TMC (Toyota Motor Corporation), bahwa Indonesia akan masuk era elektrifikasi yang lebih serius lagi, dan lebih baik lagi ke depannya. Jadi tunggu saja ke depannya akan ada yang akan kita perkenalkan di tipe elektrifikasi," tutup Anton.

Ilustrasi Vice President PT Toyota-Astra Motor (TAM) Henry Tanoto, Marketing Director PT Toyota-Astra Motor Anton Jimmy Suwandy, Suraniwati Tjandrasa Finance Director PT Toyota-Astra Motor dan Takeshi Yamakawa Finance Director PT Toyota-Astra Motor saat peluncuran Toyota bZ4X di Jakarta, Kamis (10/11/2022). Foto: Agung Pambudhy

Simak Video "Ketika Toyota bZ4X Dites Tabrak Secara Ekstrem, Bagaimana Hasilnya?"
[-]
(lth/rgr)

Sentimen: positif (99.9%)