Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
Tokoh Terkait
Kusnadi
Silicon Valley Lewat, 3 Taipan RI Ini Kaya Dari Teknologi
CNBCindonesia.com Jenis Media: Ekonomi
Jakarta, CNBC Indonesia - Jika Amerika dikenal dengan Silicon Valley-nya, yang merupakan ladang orang terkaya di bidang teknologi, ternyata Indonesia tak mau kalah.
Setidaknya ada tiga praktisi teknologi yang berhasil masuk jajaran Forbes Billionaires Index. Dua di antaranya memegang peran penting di perusahaan penyedia pusat data, PT DCI Indonesia Tbk (DCII).
Tiga orang yang masuk daftar Forbes per Selasa, (11/4/2023) adalah Otto Toto Sugiri, Marina Budiman dan Eddy Kusnadi Sariaatmadja. Berikut profilnya:
Otto Toto Sugiri
Di urutan pertama, Otto Toto Sugiri menyabet peringkat paling tinggi yakni nomor 23 di antara 50 orang terkaya di Indonesia. Kekayaannya kini berkisar di angka US$2 miliar atau Rp 29,9 triliun.
Perolehan harta tersebut ia dapat setelah dirinya mengalami penurunan kekayaan dari hari kemarin sebesar US$12 juta atau 0,61%.
Sebelum bergabung dengan DCI, Otto mendirikan PT Sigma pada tahun 1989. Perusahaan itu akhirnya diakuisisi oleh PT Telkom Indonesia dan namanya menjadi Telkom Sigma.
Tahun 1994, pria yang dijuluki Bill Gates-nya Indonesia ini juga ikut mendirikan PT Indointernet Tbk (EDGE) atau Indonet. Perusahaan tersebut merupakan penyedia layanan internet pertama di tanah air.
Marina Budiman
Tak jauh-jauh, nampaknya teman seperjuangan Otto, Marina Budiman masih setia menemani di jajaran 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes. Marina menyabet peringkat 44.
Kekayaan Marina per hari ini berada di angka US$1,1 miliar atau Rp16,4 triliun. Sama seperti Otto, kekayaannya ini telah mengalami depresiasi 0,79% dalam semalam.
Wanita berumur 61 tahun ini mendulang kekayaannya dari 3 gurita bisnis yang ia geluti. Diantaranya PT DCI Indonesia (DCII), Sigma Cipta Caraka dan Indonet.
Marina bersama dengan Otto merupakan pendiri dari DCII, ia menjabat sebagai Presiden Komisaris. Selain itu, Ia juga bergabung menjadi project manager dan CFO di perusahaan cikal bakal Telkom Sigma.
Terakhir, wanita yang dijuluki Ratu Data ini juga menjadi pendiri salah satu provider internet pertama di Indonesia Indonet pada tahun 1994.
Eddy Kusnadi Sariaatmadja
Eddy Kusnadi yang saat ini dikenal sebagai bos stasiun TV ini dulunya merupakan salah satu pemain di bidang teknologi. Siapa sangka, dulu ia merupakan salah satu penjual komputer.
Dikutip dari daftar Forbes, kekayaan Eddy mencapai US$934M atau Rp13,9 triliun. Eddy mengalami penurunan kekayaan yang signifikan sebanyak US$73M atau 7.28%.
Tren penurunan kekayaan ini terus dialami Eddy sepanjang tahun 2022. Hal ini lah yang membuatnya terdepak dari daftar 50 orang terkaya Indonesia di tahun 2021.
Pria yang sempat menyabet gelar orang kedua puluh terkaya di Indonesia ini mendirikan PT Elang Mahkota Komputer yang merupakan distributor komputer dengan merek Compaq pada tahun 1983.
Baru pada tahun 1997, PT Elang Mahkota Komputer berganti nama menjadi PT Elang Mahkota Teknologi atau sekarang lebih dikenal sebagai Emtek.
Selain membawahi berbagai macam stasiun TV ternama, Emtek kini menjajal sistem pembayaran dompet digital bersama Ant FInancial Alibaba bernama Dana.
[-]
-
Saham EMTK Boncos, Harta Eddy Sariaatmadja Lenyap Rp 17,89 T
(Mentari Puspadini/ayh)
Sentimen: netral (76.2%)