Venna Melinda diketahui mengalami trauma usai menjadi korban KDRT yang diduga dilakukan suaminya, Ferry Irawan. Guna memulihkan kondisi psikisnya, Ibunda Verrel Bramasta dan Athalla Naufal itu masih tetap menjalani terapi dan konseling.

"Alhamdulillah kalau secara psikis, secara psikis aku masih melakukan psikoterapi dan konseling," kata Venna Melinda saat ditemui di Studio Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, kemarin.

"Itu semua sudah dilaporkan ya di BAP." ujarnya melanjutkan.

-

-

Terkadang, Venna Melinda masih sering menangis jika harus mengingat KDRT yang dialaminya itu. Ia mengaku masih depresi atas kejadian tersebut.

"Saya masih nangis, karena nangis nggak bisa diatur. Jadi kalau saya suruh meremind bagaimana kejadiannya, masih ada depresi," tutur Venna Melinda.

Venna Melinda juga mengaku, akan merasa ketakutan melihat film yang memiliki adegan kejar-kejaran dan juga terkadang linglung saat menjalani kegiatannya sehari-hari.

"Kemarin saya tuh kayak ketakutan misalkan liat film kejar-kejaran gitu," terang Venna Melinda.

"Masih suka bingung, tiba-tiba nyetir, maunya ke Senayan City, 'Kenapa mau ke Senayan City tapi parkirnya di STC Senayan'," jelasnya.

Secara perlahan, Venna Melinda mencoba untuk tenang dan tidak terlarut dalam trauma yang dialaminya.

"Makanya aku harus tenang. Karena kalau kita nggak tenang kita akan termakan oleh traumatik itu," ujar Venna Melinda.

"Jadi aku berusaha membuangnya. Tapi kan yang paling penting kita harus ikhlasin secara batin," pungkasnya.

Simak Video "Keluarga Venna Melinda Sudah Maafkan Ferry Irawan, tapi..."
[-]
(ahs/wes)