Pelatih Bayern Munich Thomas Tuchel memuji Manchester City di bawah Pep Guardiola. Tuchel menyebut, Bayern kurang diunggulkan saat menantang Man City.

Sejak dilatih Guardiola mulai 2016, Man City mendominasi sepakbola Inggris dengan memenangi 14 trofi juara, termasuk empat titel Premier League dalam tujuh musim terakhir. The Citizens lantas mencapai final Liga Champions pertamanya di 2021, tapi dikalahkan Chelsea 0-1 yang dilatih Tuchel.

Koleksi trofi Man City bersama Guardiola pun berpotensi bertambah di musim ini. Kevin de Bruyne dkk masih bertahan dalam persaingan gelar Liga Inggris melawan Arsenal, serta menembus empat besar Piala FA serta delapan besar di Liga Champions.

-

-

Sementara itu Tuchel akan melakoni pertandingan keempatnya sebagai pelatih Bayern Munich dengan menghadapi Man City-nya Guardiola. Die Roten akan menantang si Biru Langit di Stadion Etihad pada perempatfinal leg I, Rabu (12/4) dinihari WIB.

Thomas Tuchel mengagumi reputasi Pep Guardiola. Tuchel merasa Bayern layak menjadi underdog saat menghadapi Manchester City.

"Saya pikir Anda dapat dengan jelas melihat bahwa selama enam atau tujuh tahun Pep di tim ini, sangat ofensif dengan atau tanpa bola, pressing yang sangat tinggi," kata Tuchel dilansir Stats Perfom.

"Saya pikir Pep membuktikan di mana-mana bahwa dia memberikan sentuhannya sendiri pada timnya. Saya bisa belajar tentang sepakbola dengan bermain melawan timnya, hal itu membuat saya menjadi pelatih yang lebih baik. Apa yang dia lakukan di sana itu unik. Mereka bermain jauh lebih mengalir daripada beberapa tahun terakhir."

"Itu adalah level tertinggi yang ditawarkan sepakbola Eropa. Mereka juga menunjukkan itu di liga. Itu membuat tugas itu menarik. Kami harus menyelesaikannya sebagai tim. Mungkin kami akan sedikit underdog besok, tapi kami harus percaya diri dengan kemampuan kami," lugas Tuchel jelang laga tandang Bayern Munich ke Man City.

Simak Video "Tuchel: Bayern Bisa Raih Gelar Apa pun dengan Skuad yang Ada"
[-]
(rin/mrp)