Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Apple, Tesla
Kab/Kota: Beijing, California, Shanghai
Kasus: covid-19, penembakan
Tokoh Terkait
Biden Minta Apple Cabut dari China, Tesla Malah Buka Pabrik
CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno
Jakarta, CNBC Indonesia - Elon Musk mengungkapkan rencana untuk membangun pabrik baterai baru selama kunjungan ke Shanghai akhir pekan lalu, Minggu (9/4).
Tesla mengatakan pabrik tersebut bertujuan untuk memproduksi 10.000 Megapack per tahun untuk dijual ke seluruh dunia, dilaporkan kantor berita resmi China, Xinhua.
Megapack adalah baterai yang sangat besar untuk membantu menstabilkan jaringan energi dan dapat menyimpan daya yang cukup untuk memasok sekitar 3.600 rumah selama satu jam.
Tesla sebelumnya sudah punya Megafactory yang berada di Lathrop, California dan juga dapat memproduksi 10.000 unit per tahun.
Dilansir dari BusinessInsider, Senin (10/4/2023), kunjungan Musk ke China terjadi di tengah meningkatnya ketegangan dengan AS. Salah satunya dipicu penembakan balon mata-mata China yang diduga berkaitan dengan dukungan Beijing untuk Vladimir Putin dan perangnya di Ukraina.
Di kala Tesla berinvestasi di China, perusahaan lain malah mencari cara untuk menjauhkan diri.
Apple Minggat dari ChinaAwal bulan ini, Rep. Mike Gallagher, seorang Republikan dari Wisconsin, bertemu dengan para eksekutif teknologi termasuk CEO Apple Tim Cook, eksekutif dari Google, serta Microsoft, untuk membahas hubungan mereka dengan China, Bloomberg melaporkan.
Gallagher juga bertemu dengan CEO Disney Bog Iger untuk membahas perusahaan media AS menyensor konten mereka untuk pasar China.
"Apple berada di tengah aspek paling kompleks dari persaingan ini, yaitu perusahaan yang memiliki kehadiran besar di China harus menghadapi kenyataan bahwa beberapa bentuk pemisahan ekonomi selektif tidak dapat dihindari," kata Gallagher kepada Bloomberg. "Ini akan berlanjut."
Dia mengatakan bahwa sebagian besar eksekutif yang dia temui menginginkan batas yang jelas dari pemerintah dengan memberi tahu mereka bidang ekonomi China mana yang harus mereka hindari.
Tahun lalu, Apple mulai membuat rencana untuk mulai memindahkan beberapa produksi dari China setelah mengalami penundaan rantai pasokan karena kebijakan nol-Covid dan protes di pabrik Foxconn yang merupakan produsen iPhone.
Apple sedang mempertimbangkan untuk meningkatkan produksi di negara-negara seperti India dan Vietnam untuk mengurangi ketergantungan pada Foxconn, menurut The Wall Street Journal.
Gallagher mengatakan bahwa dia tidak mengharapkan perusahaan memutuskan semua hubungan dengan China. Namun, jika China mengambil tindakan militer terhadap Taiwan, dia mengatakan semua perjanjian bisnis harus dibatalkan.
Apple adalah pelanggan VIP Perusahaan Manufaktur Semikonduktor Taiwan (TSMC), pembuat chip terbesar di dunia. TSMC menghasilkan sebagian besar dari 1,4 miliar prosesor HP dunia dan lebih dari setengah micro-controller yang digunakan oleh produsen mobil.
Pada bulan Maret, Robert O'Brien, yang menjabat sebagai penasihat keamanan nasional dalam pemerintahan Trump, mengatakan kepada Semafor bahwa AS lebih memilih 'meruntuhkan' bisnis-bisnis ini daripada membiarkan mereka jatuh ke dalam kendali China.
[-]
(tib)
Sentimen: negatif (80%)