Konglomerat Jack Ma ingin menyerahkan kendali Ant Group usai regulator mengacaukan rencana IPO US$37 miliar pada 2020 lalu.

Berdasarkan laporan Wall Street Journal (WSJ) yang dikutip Reuters, Jumat (29/7), Ma memiliki secara langsung 10 persen saham Ant yang terafiliasi Alibaba Group Holding.

Berdasarkan prospektus IPO Ant yang diajukan ke bursa pada 2020, Ma juga mengendalikan perusahaan melalui kendaraan investasi lain yaitu Hangzhou Yunbo, penguasa 50,5 persen saham Ant Group.

-

-

Sumber WSJ yang tidak disebutkan namanya mengungkapkan Ma dapat menyerahkan kendali dengan mentransfer beberapa hak suaranya kepada pejabat Ant termasuk Chief Executive Eric Jing.

Laporan tersebut menyatakan Ant telah memberi tahu regulator tentang niat Ma saat bersiap untuk merestrukturisasi menjadi perusahaan induk keuangan. Regulator tidak menuntut perubahan tetapi telah memberikan restu mereka.

Ant dan Alibaba sendiri menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Pada April 2021, Reuters melaporkan Ant sedang menjajaki opsi bagi Ma untuk melepaskan sahamnya di Ant dan menyerahkan kendali.

Diskusi pada saat itu terjadi di tengah perombakan Ant dan tindakan keras Pemerintah China pada sektor teknologi Negeri Tirai Bambu usai kritik publik Ma terhadap regulator dalam pidatonya pada Oktober 2020.

Ant sendiri mengoperasikan aplikasi pembayaran seluler terbesar di dunia dan populer di China, Alipay. Saat ini, Alipay memiliki lebih dari 1 miliar pengguna.

Awal pekan ini, laporan tahunan Alibaba mengungkapkan bahwa eksekutif Ant tidak lagi menjadi bagian dari Alibaba Partnership, sebuah badan yang dapat menominasikan mayoritas dewan raksasa e-commerce.

Bulan lalu, Reuters melaporkan Ant dan Alibaba juga melepaskan operasi mereka satu sama lain dan secara independen mencari bisnis baru.

[-]