Pijar Foundation menerbitkan laporan tahunan pertamanya yang mengelaborasikan kegiatan serta dampak mereka dalam menangani tantangan masa depan dalam berbagai bidang kritis, termasuk pendidikan, lapangan kerja, energi bersih, pengelolaan limbah, ekonomi masa depan, dan keamanan pangan selama 2022.

Selain itu, Pijar Foundation juga mengumumkan anggota baru di badan pengawasnya, yaitu Arsjad Rasjid dan Wishnutama Kusubandio. Pijar Foundation adalah organisasi dan ekosistem nirlaba yang fokus dalam tema-tema masa depan: Future Planet dan Future Talent, yang meliputi isu-isu di bidang pendidikan, lapangan kerja, energi bersih, pengelolaan limbah, ekonomi masa depan, dan keamanan pangan.

Sebagai organisasi futuris, Pijar Foundation percaya akan kekuatan kolaborasi strategis dalam menyatukan ide, inovasi, dan kebijakan terbaik untuk mengatasi tantangan, tren, dan peluang di masa depan.

-

-

Melalui program serta pendekatan di bidang talenta, inovasi, dan kebijakan, Pijar Foundation menghubungkan dan memantik kolaborasi di antara ribuan pemangku kepentingan dari swasta, pemerintah, lembaga pendidikan, LSM, dan komunitas untuk mengoptimalkan potensi mereka untuk membentuk masa depan yang lebih baik, lestari, dan adil bagi semua.

"Dalam waktu satu tahun sejak pendirian kami di 2021, Pijar Foundation telah meluncurkan tiga program utama yang telah mengakselerasi pertumbuhan 10 startup berbasis sustainability, terlibat dengan lebih dari 250 mitra, memberdayakan 15 komunitas masyarakat di 12 provinsi, menumbuhkan sinergi 36 profesional senior serta institusi di sektor energi, dan banyak lagi. Kegiatan kami berhasil memberdayakan setidaknya 45.000 penerima manfaat," kata Direktur Eksekutif Pijar Foundation Ferro Ferizka dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (7/4/2023).

Saat ini, Pijar Foundation memiliki tiga program andalan: Future Skills, Global Future X, dan Lestari. Future Skills adalah platform daring yang menawarkan kelas umum, mata kuliah, magang, dan mentorship yang diampu oleh pelaku industri untuk membekali pelajar dan profesional dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk masa depan, seperti kewirausahaan, energi terbarukan, proyek sosial, dan lain-lain. Future Skills juga tergabung dalam ekosistem Kampus Merdeka dan terhubung dengan 500 lebih kampus serta telah mendidik lebih dari 43.000 peserta.

Global Future X (GFX) adalah platform advokasi kebijakan dengan pendekatan collaborative governance. GFX saat ini menawarkan program fellowship jangka pendek bagi profesional dan pemangku kebijakan ("Global Future Fellows") dan skema hibah dan pemberdayaan komunitas lokal (Global Future Builder). Pada 2022, Global Future Fellows berhasil mensinergikan 36 profesional senior dan meluncurkan white paper tentang percepatan transisi energi hijau di Indonesia.

Sementara itu, Global Future Builder memberdayakan 69 tokoh yang tergabung dalam 15 komunitas lokal di 12 provinsi dalam misi mereka masing-masing di bidang kelestarian alam. Dukungan ini memberikan dampak positif bagi 750 penerima manfaat langsung dan 5.000 penerima sekunder.

Lestari adalah platform yang menghubungkan inovator dengan perusahaan, pakar industri, serta pendanaan.

Tahun lalu, Lestari bekerja sama dengan PLN meluncurkan program akselerator pertamanya, PLN Elevation: Watts Up!. Program yang baru saja berakhir Maret ini tak hanya memberikan mentorship, pendanaan awal, serta dukungan bisnis, tapi juga memberikan kesempatan bagi 10 startup terpilih untuk melakukan proyek percontohan dalam ekosistem PLN serta kesempatan melanjutkan kerja sama secara permanen.

Strategi, kegiatan, dan dampak Pijar Foundation lebih lengkap terjabarkan dengan lengkap di Impact Report 2022 yang dapat diunduh melalui situs dan sosial media Pijar Foundation.

"Kami ingin menyampaikan terima kasih yang tulus kepada ratusan mitra lokal, nasional, dan internasional kami atas dukungan, keterlibatan, dan kontribusi mereka atas usaha bersama ini," tambah Ferro, Rabu (5/4/2023).

Dewan Penyantun Pijar Foundation

Selain merilis Impact Report, Pijar Foundation juga menyambut dua anggota baru di Dewan Penyantunnya, yaitu Arsjad Rasjid, Ketua Kamar Dagang Indonesia (KADIN), dan Wishnutama Kusubandio, mantan Menteri Pariwisata dan Komisaris Utama Telkomsel. Keduanya telah lama menjadi pendukung yayasan ini, dan melalui peran ini, mereka akan memberikan bimbingan, arahan ma strategis, dan dukungan bagi misi-misi Pijar Foundation.

"Saya senang bisa bergabung dalam Board of Trustee Pijar Foundation dan misi organisasi ini dalam menciptakan lebih banyak sinergi dan kolaborasi antara sektor swasta dan publik. Komitmen Pijar Foundation terhadap pemberdayaan melalui advokasi, pendidikan, dan inovasi sungguh patut diacungi jempol," kata Arsjad Rasjid.

Sementara itu, Wishnutama mengatakan upaya Pijar Foundation sangat tepat dalam menghadapi perubahan zaman.

"Sebagai pendukung Pijar Foundation bahkan sejak masa penjajakan ide, saya merasa fokus mereka dalam mengantisipasi dan mempersiapkan tantangan yang akan kita hadapi di masa depan selaras dengan nilai-nilai yang saya yakini," ujar Wishnutama.