Mgdalenaf Curhat Ditolak Restoran Meski Banyak Follower, Dihujat, Lalu Minta Maaf
Detik.com Jenis Media: Hiburan
YouTuber yang suka makan barbar Mgdalenaf jadi sorotan netizen. Itu terjadi setelah pernyataan soal ditolak restoran untuk me-review makanan dengan modal menunjukkan follower banyak.
Mgdalenaf dihujat habis seusai curhat seperti itu oleh para netter. Ia dianggap aneh dan terkesan mau makan gratis di restoran dengan modal follower Instagram yang ramai.
Mgdalenaf menceritakan pengalaman ditolak restoran itu dalam podcast. Ia bahkan sempat berdebat dengan pemilik restoran saat tak dibolehkan me-review.
"Aku tahun lalu, aku mau datang ke tempat makan, aku sudah nunjukin followers aku berapa, bisa bantu sejauh apa, dia bilang 'ini kan bisnis, saya dikasih apa'," kata Mgdalenaf dalam video tersebut.
"Saya bilang, 'Pak, ini nilainya tidak ternilai loh', dalam hati. Kalau misalnya lo disuruh bayar gue, bisa bayar berapa? Itu sering banget," lanjutnya.
Lebih lanjut, Mgdalenaf juga mengungkapkan pekerjaannya sebagai food vlogger masih suka dipandang sebelah mata. Ia bahkan mengetahui cerita pedih rekan seprofesinya saat datang ke sebuah restoran tidak dijamu dengan baik.
"Aku tuh masih sering dipandang sebelah mata banget. Apalagi teman-teman aku yang lebih kecil lagi. Atau pas lagi review restoran itu dibiarin saja nggak dijamu. Aku pikir kok nggak ada kelasnya banget ya food vlogger," katanya.
Setelah ramai diserang terkait curhatannya, Mgdalenaf meminta maaf. Dalam klarifikasinya, ia menilai banyak netizen yang salah paham.
Mgdalenaf lalu menjelaskan ada dua prosedur kerja sama dengannya, melalui endorse dan review sukarela. Menunjukkan jumlah follower sudah menjadi prosedur dari timnya.
"Di sini aku menjelaskan secara detail prosedur bagaimana kerja sama review sukarela itu dilakukan. Di mulai dari tim MGDALENAF akan melakukan riset dan kurasi objektif terhadap UMKM yang mau dituju. Kemudian tim MGDALENAF akan meminta perizinan syuting kepada pelaku usaha baik melalui WhatsApp atau SMS resmi, begitu pula dengan kunjungan langsung," jelas Mgdalenaf dalam klarifikasinya yang diunggah di TikTok pada Kamis (6/4/2023).
"Tim akan memperlihatkan portofolio media MGDALENAF, salah satu instrumennya adalah jumlah followers. Supaya pelaku usaha mengerti bagaimana manfaat digitalisasi dari media MGDALENAF dan tahap ini hanya dilakukan untuk meminta perizinan syuting saja," tegasnya.
Mgdalenaf menegaskan timnya selalu berinisiatif untuk membayar makanan yang sudah mereka review. Apa yang mereka lakukan selama ini untuk membantu mendigitalisasikan UMKM kuliner di Indonesia.
"Kemudian setelah mendapatkan izin aku dan tim akan melakukan review tanpa memungut biaya apa pun. Dan, tentunya selalu berinisiatif untuk membayar makanan yang di-review," tegas Mgdalenaf.
Simak Video "Food Vlogger Mgdalenaf Minta Maaf Usai Curhat Pernah Ditolak Restoran"
[-]
(mau/aay)
Sentimen: positif (91.4%)