Ada BI Fast, Bagaimana Transaksi Via ATM Bersama?
Detik.com Jenis Media: Ekonomi
Masyarakat kini memiliki berbagai pilihan untuk transfer uang antarbank. Mulai dari pengiriman online antar bank atau menggunakan layanan BI Fast.
Direktur Utama PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa), M. Ma'ruf mengungkapkan BI Fast merupakan program yang dibuat oleh regulator dalam hal ini Bank Indonesia (BI).
"Ini harus didukung, supaya masyarakat bisa memilih yang paling sesuai dengan mereka. Kami tentunya mendukung BI," ujar Ma'ruf dalam silaturahmi & buka puasa bersama media, Rabu (5/4/2023).
Dia menyebutkan Artajasa kini menyiapkan sistem untuk terkoneksi ke BI Fast. "Jadi kai menyiapkan perangkatnya, softwarenya dan tenaga pendukung. Sehingga member kami yang mau menggunakan secara sharing bisa lebij murah beban investasinya," ujar dia.
Ma'ruf menyebut dari penerapan BI Fast ini ada dampak dan penurunan. Namun kini volume transaksi masih besar.
"Memang ada penurunan layanan, tapi di layanan lain seperti QRIS , penarikan tunai antarbank, debit purchase masih tumbuh. Semua orang sepertinya sudah terbiasa untuk mengeluarkan hp daripada dompet," terang Ma'ruf.
Pada Maret lalu jumlah peserta BI Fast bertambah sebanyak 16 yang terdiri dari 14 bank dan 2 Lembaga Selain Bank (LSB). Sejak diluncurkan pada 21 Desember 2021, total jumlah peserta BI-FAST hingga kini menjadi 122 peserta, yang mewakili 94% dari pangsa sistem pembayaran ritel nasional. Penambahan tersebut merupakan kepesertaan gelombang (batch) keenam.
BI-FAST adalah infrastruktur sistem pembayaran yang disediakan BI, dapat diakses melalui aplikasi ataupun kanal yang disediakan industri sistem pembayaran untuk memfasilitasi transaksi pembayaran ritel bagi masyarakat.
Layanan BI Fast merupakan wujud sumbangsih BI bersama industri sistem pembayaran dalam mendorong akselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan nasional untuk menunjang inklusi keuangan dan pertumbuhan ekonomi nasional.
(kil/hns)Sentimen: positif (84.2%)