Sentimen
Positif (80%)
5 Apr 2023 : 21.34
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung

China Minta RI Bahas Biaya Bengkak Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

5 Apr 2023 : 21.34 Views 1

CNNindonesia.com CNNindonesia.com Jenis Media: Ekonomi

China Minta RI Bahas Biaya Bengkak Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Jakarta, CNN Indonesia --

China lewat China Development Bank (CDB) disebut meminta Indonesia ikut menanggung biaya bengkak (cost overrun) proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian Wahyu Utomo mengatakan masalah pembengkakan biaya KCJB masih dibahas oleh pemerintah.

"Memang beberapa waktu lalu disampaikan permasalahan cost overrun. Tentang cost overrun ini setahu saya masih dibahas karena ada permintaan agar cost overrun ini juga di-cover oleh pemerintahan Indonesia," ujar Wahyu dalam konferensi pers, Selasa (26/7) lalu.

-

-

Sementara itu, Presiden China Xi Jinping dijadwalkan akan mengunjungi Indonesia untuk melihat perkembangan pembangunan proyek KCJB. Kehadiran Xi Jinping nantinya bertepatan dengan pelaksanaan puncak Presidensi G20.

"Kereta cepat ini dijadikan salah satu tujuan dari kunjungan Presiden China saat kunjungan G20," ujar Wahyu.

Menurutnya, proses pembangunan KCJB sudah hampir selesai konstruksinya. Saat ini, tinggal membangun stasiun di titik yang sudah ditetapkan sejak awal.

"Mungkin yang sedang dikerjakan adalah di deponya. Stasiun-stasiun juga sudah mulai dikerjakan," terang dia.

Dengan perkembangan pembangunan ini, maka pemerintah optimistis proyek KCJB bisa selesai tahun depan dan langsung dioperasikan pada tahun itu juga.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan bakal mengajak Presiden China Xi Jinping untuk melakukan uji coba electric multiple unit (EMU) Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) pada November mendatang.

Belum Disetujui Pemerintah

Juru Bicara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Alia Karenina mengungkapkan proyek KCJB diperkirakan akan mengalami pembengkakan biaya (cost overrun).

"Review Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) memperkirakan cost overrun sebesar US$1,176 miliar atau setara dengan Rp16,8 triliun," ujarnya secara terpisah pada Sabtu (30/7).

KCIC, sambungnya, memang meminta Indonesia mengambil bagian untuk membayar cost overrun. Namun, permintaan itu belum disetujui pemerintah.

"Permintaan ini tidak serta merta langsung disetujui pemerintah dan masih akan dilakukan pembahasan untuk memastikan jika memang pemerintah turut menanggung beban cost over run, maka itu sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ujarnya.

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) dan merupakanproyek investasi antara konsorsium Indonesia dan China melalui KCIC serta didanai oleh pinjaman dari China Development Bank (CDB).

[-]

(fby/idy)

Sentimen: positif (80%)