Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Tokoh Terkait
Menko Muhadjir: Libur Lebaran Dimajukan untuk Antisipasi Kepadatan Mudik
Liputan6.com Jenis Media: Regional
Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Pembangunan Manusia Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memastikan, kebijakan libur lebaran yang berubah sudah dapat ditetapkan sebagai peraturan presiden atau perpres.
Diketahui sebelumnya, libur lebaran yang semula dimulai pada 21 April, kini sudah dimajukan menjadi mulai dari 19 April 2023.
"Kita ajukan kepada Bapak Presiden untuk menjadi perpres itu perubahan libur cuti bersama yang sudah diketahui," kata Muhadjir usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara Jakarta, Selasa (4/4/2023).
Selain soal libur lebaran, Muhadjir juga menyampaikan soal antisipasi kepadatan orang yang melakukan arus mudik yang semula diprediksi 85 juta kini bertambah menjadi 123 juta orang. Karena itu, perubahan tanggal libur lebaran dan cuti bersama menjadi hal yang penting.
"Jadi kami beri waktu agak panjang agar nanti mereka tidak mudik dalam satu hari yang bersamaan tapi mungkin 2-3 hari sebelum itu, sehingga tidak akan mengganggu manajemen tata kelola lalu lintas perjalanan mudik," jelas dia.
Diketahui, cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah awalnya dimulai pada 21 sampai 26 April 2023. Namun, pemerintah mengubah susunan cuti bersama menjadi dimulai 19 sampai 25 April 2023.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, hal ini diputuskan dengan mempertimbangkan tingkat arus mudik Lebaran 2023 yang diprediksi akan tinggi. Sehingga, pemerintah memutuskan memajukan cuti bersama untuk mencegah penumpukan.
"Itu alasannya apa, karena secara tradisional keinginan untuk mudik ini tinggi sekali, dengan volume yang banyak dan kalau dilihat itu tertuju sama hanya tanggal 21, maka terjadi penumpukan yg luar biasa," ucap dia.
Sehingga dengan dimajukan itu, pemudik diharapkan bisa mulai (mudik) dari tanggal 18 (April) sore, 19, 20, 21.
"Ada 4 hari mereka mudik," sambung Budi Karya dalam kesempatan terpisah beberapa waktu lalu.
Sentimen: negatif (50%)