Benahi Kebocoran, Kementan Lakukan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier di Blitar
Liputan6.com Jenis Media: Ekonomi
Pada kesempatan yang lain, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Ali Jamil mengatakan bahwa RJIT sesuai dengan kebutuhan petani. Untuk itu, sebagian besar dananya disalurkan melalui sistem swakelola petani.
"Dengan swakelola oleh petani, jaringan irigasi tersier yang direhabilitasi umumnya akan lebih bagus dan petani merasa lebih memiliki. Kita membangun secara bertahap berdasarkan kebutuhan masyarakat petani," ujarnya.
Selain itu, Ali Jamil mengatakan bahwa selama ini Ditjen PSP sudah melakukan monitoring optimalisasi pemanfaatan jaringan irigasi tersier. Ia juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan mendata atau melakukan pemetaan jaringan irigasi yang sudah direhabilitasi dan yang belum direhabilitasi.
Ali Jamil memaparkan bahwa rumus program RJIT adalah kondisi jaringan tersier yang rusak, kondisi saluran primer dan sekunder bagus untuk irigasi teknis. Tak hanya itu, terdapat sumber air untuk irigasi desa dan di sekitarnya ada sawah yang diairi serta ada petaninya.
"Bagi masyarakat petani yang membutuhkan bantuan RJIT bisa mengajukan ke Dinas Pertanian kabupaten atau kota masing-masing. Nanti dinas bisa meneruskannya ke Ditjen PSP untuk ditindaklanjuti," paparnya.
Ali Jamil menegaskan bahwa dengan dengan diserahkannya RJIT kepada kelompok tani, maka pembangunan jaringan irigasinya akan dilakukan secara gotong royong atau swakelola.
(*)
Sentimen: positif (65.3%)