Lawan Blokir, TikTok Gandeng Orang Dekat Obama
CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno
Jakarta, CNBC Indonesia - TikTok melakukan berbagai upaya untuk tetap bertahan di Amerika Serikat (AS). Salah satunya dengan memperkerjakan beberapa orang untuk membantu perusahaan lepas dari ancaman ditendang dari negara itu.
Dua orang yang diperkerjakan adalah David Plouffe dan Jim Messina. Keduanya diketahui pernah membantu kampanye presiden Obama. Plouffe pada pemilu 2008 dan Messina 4 tahun kemudian.
Selain itu, untuk mengisi divisi politik dan hukum, TikTok memperkerjakan Zenia Mucha. Dia adalah mantan kepala komunikasi lama untuk Disney.
Ketiganya diperkerjakan untuk membantu CEO Tiktok Shou Zi Chew menghadapi kongres belum lama ini. Pelatihan dilakukan beberapa minggu jelang penampilannya, dikutip dari NY Post, Selasa (4/4/2023).
NY Post mencatat langkah memperkerjakan 3 orang menjadi penasihat adalah indikasi untuk melawan potensi aplikasi TikTok diblokir.
Ketiganya memang punya jam kerja tinggi sebagai penasihat. Misalnya Plouffe yang pernah bekerja untuk Uber usai mengabdi pada pemerintahan Obama. Di perusahaan ride hailing itu, dia membantu dalam hal strategi untuk mempengaruhi anggota parlemen.
Plouffe juga pernah bertugas menjadi advokat bagi Chan-Zuckerberg Initiative. Unit tersebut bergerak di sektor filantropis milik Meta, induk perusahaan Facebook.
Sedangkan Messina sering memberikan komentar politik pada acara TV. Selain itu, ia juga pernah bekerja sebagai konsultan pemimpin asing, termasuk mantan Perdana Menteri Inggris David Cameron dan Theresa May serta mantan Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy.
Untuk Mucha, dia memiliki perusahaan konsultan sendiri. Dia juga merupakan pembantu utama CEO Disney Robert Iger, dan memiliki tanggung jawab memperluas jejak perusahaan di China.
[-]
-
2 Cara 'Kepoin' Gebetan di TikTok Tanpa Ketahuan(npb)
Sentimen: netral (96.2%)