Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: Bank Mandiri
Tokoh Terkait
Stock Split BMRI, Sahamnya Menarik Buat Investor Ritel?
CNBCindonesia.com Jenis Media: Ekonomi
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) akan resmi melakukan pemecahan nilai nominal (stock split) saham dengan rasio 1:2, pada hari ini, Selasa (4/4/2023). Aksi korporasi ini dinilai mampu untuk menarik minat investor, terutama segmen investor ritel, karena secara valuasi lebih murah dengan fundamental kuat.
Senior Investment Information Mirae Asset, Nafan Aji Gusta, mengatakan aksi korporasi BMRI ini bisa meningkatkan likuiditas pergerakan harga saham bank pelat merah ini. Hal ini pun membuat investor ritel mendapatkan momentum akumulasi beli.
"Saat saham BMRI di harga yang lebih terjangkau ketika terjadi stock split, secara valuasi lebih murah dan menarik. Saham ini pun (BMRI) menarik dicermati dalam rangka investasi jangka panjang," kata Nafan kepada CNBC Indonesia, Selasa (4/4/2023).
Dia juga memproyeksikan di tengah volatilitas market, akan terjadi akumulasi kepemilikan BMRI. Pasalnya saat ini menjadi momentum untuk mendapatkan harga saham murah dengan fundamental positif.
"Bank Mandiri sebagai bank yang memiliki kapitalisasi besar dan (stock split) ini menambah likuiditas. Menarik bagi investor ritel," ujarnya.
Hari ini, saham BMRI sudah memakai harga baru pasca pemecahan saham atau stock split. Terpantau pada pembukaan perdagangan hari ini, harga baru BMRI berada di Rp 5.250/unit
Sebelumnya pada penutupan perdagangan Senin kemarin, saham BMRI ditutup melesat 1,94% di posisi harga Rp 10.525/unit.
Adapun pada hari ini merupakan periode awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar reguler dan negosiasi, sehingga harganya pada hari ini sudah berlaku harga baru pasca stock split.
[-]
-
"Tangan Dingin" Darmawan Junaidi Sukseskan Digitalisasi BMRI(rah/rah)
Sentimen: positif (93.4%)